BPF Malang

Image

Best Profit | Dinamika Terkini Harga Minyak: Pengurangan Persediaan VS Kekhawatiran Pengiriman

Best Profit (29/12) – Minyak mentah, sebuah komoditas yang selalu menjadi sorotan pasar global, mengalami pergerakan yang menarik pada minggu terakhir ini. Meskipun pengurangan persediaan minyak mentah AS melampaui perkiraan pada pekan lalu, minyak berjangka masih menemui tantangan. Hal ini terutama karena kenaikan stok di pusat pengiriman utama seperti Nymex di Cushing, Oklahoma.

Penurunan Harga Minyak

Meskipun pengurangan persediaan minyak mentah AS sebesar 7,1 juta barel pada pekan yang berakhir 22 Desember, menurunkan total stok menjadi 436,6 juta barel, harga minyak tetap melemah. Minyak WTI untuk pengiriman Februari mengalami penurunan sebesar 3,2% menjadi $71,77 per barel, sedangkan Brent untuk pengiriman Maret turun sebesar 3% menjadi $77,15.

Baca Juga : Harga Emas Melemah di Tengah Kenaikan Dolar AS dan Perkiraan Federal Reserve

Baca Juga : Dinamika Pasar Minyak: Turun Hampir 2% pada Hari Rabu

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Selain pengurangan persediaan, faktor lain yang memengaruhi pergerakan harga minyak adalah berkurangnya kekhawatiran mengenai gangguan pengiriman di Laut Merah. Hal ini menjadi salah satu alasan utama yang memperpanjang kerugian harga minyak. Seiring dengan itu, laporan EIA tentang penurunan persediaan tidak mampu memberikan dukungan yang cukup untuk mengimbangi kenaikan stok di pusat pengiriman utama.

Volatilitas Perdagangan dan Faktor Libur

Volatilitas harga minggu ini juga dipengaruhi oleh perdagangan yang tipis selama masa libur. Hal ini menjadi kontributor utama terhadap fluktuasi harga yang cukup signifikan. Menurut Ritterbusch dalam sebuah catatan, perdagangan besok juga mungkin akan terpengaruh oleh posisi akhir tahun, yang berpotensi mengalami short-covering di seluruh kompleks perdagangan minyak. best profit

Dampak Terhadap Pasar Global

Dinamika harga minyak tidak hanya mempengaruhi pasar komoditas, tetapi juga berdampak pada berbagai sektor ekonomi global. Pasar keuangan, termasuk sektor energi, transportasi, dan manufaktur, seringkali merespons perubahan harga minyak dengan kebijakan dan strategi yang disesuaikan.

Proyeksi Ke Depan

Saat memasuki akhir tahun, proyeksi terkait harga minyak tetap menjadi perhatian. Pengurangan persediaan AS yang signifikan pada pekan sebelumnya bisa memberikan landasan bagi stabilisasi harga, namun, perhatian juga tertuju pada potensi gangguan pengiriman di berbagai wilayah serta faktor-faktor eksternal seperti kebijakan energi global dan geopolitik.

Kesimpulan

Meskipun pengurangan persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu melampaui perkiraan, harga minyak berjangka tetap mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti kenaikan stok di pusat pengiriman utama dan berkurangnya kekhawatiran terkait gangguan pengiriman di beberapa wilayah menjadi pendorong utama pergerakan harga. Volatilitas perdagangan akibat masa libur dan ekspektasi posisi akhir tahun juga mempengaruhi dinamika pasar minyak. Proyeksi ke depan tetap bergantung pada dinamika kompleks pasar dan faktor-faktor eksternal yang terus berubah. best profit