Best Profit (9/4) – Pergerakan mata uang merupakan salah satu indikator vital dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Pada Senin, 8 April, mata uang dunia menyaksikan peristiwa menarik di mana dolar AS melemah sementara yen Jepang mendekati posisi terendah dalam 34 tahun. Faktor-faktor ini dipicu oleh sejumlah kejadian dan keputusan ekonomi yang mempengaruhi pasar global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dinamika di balik pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang, serta dampaknya terhadap ekonomi global.
Dolar AS Turun Akibat Fokus Investor pada Data Inflasi
Pada hari Senin, dolar AS mengalami pelemahan karena investor fokus pada data inflasi yang akan dirilis akhir pekan itu. Indeks dolar yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun 0,2% menjadi 104,12. Pelemahan ini terjadi sementara imbal hasil Treasury AS, yang mencerminkan ekspektasi pergerakan suku bunga, terdorong lebih tinggi. Para pedagang terutama memantau data ekonomi AS yang beragam, termasuk perlambatan pertumbuhan jasa dan jumlah perekrutan tenaga kerja yang kuat secara tak terduga.
Yen Jepang Merosot Mendekati Posisi Terendah dalam 34 Tahun
Sementara itu, yen Jepang mengalami penurunan nilainya mendekati posisi terendah dalam 34 tahun terhadap dolar AS. Pada Senin, dolar menguat 0,1% menjadi 151,76 yen. Pelemahan yen ini dipicu oleh data ekonomi Jepang yang menunjukkan penurunan upah riil pekerja selama 23 bulan berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa harga yang lebih tinggi membebani selera belanja konsumen di Jepang. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, bahkan menyatakan bahwa pihak berwenang akan menggunakan segala cara yang ada untuk menghadapi pelemahan yen yang berlebihan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasar Mata Uang
Di Amerika Serikat, fokus utama saat ini adalah pada data inflasi harga konsumen bulan Maret yang akan dirilis pada hari Rabu. Para ekonom memperkirakan bahwa indeks harga konsumen utama akan mengalami kenaikan, dengan CPI inti juga diperkirakan naik. Pasar berjangka suku bunga AS telah mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni.
bestprofit
Sementara itu, di zona euro, investor mata uang menantikan pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga minggu ini, namun kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni tetap terbuka. Meskipun ECB semakin yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2%, bank sentral tersebut masih belum yakin mengenai pelonggaran lebih lanjut.
Dampak Terhadap Ekonomi Global
Pergerakan mata uang seperti pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang memiliki dampak yang luas terhadap ekonomi global. Pelemahan dolar AS dapat mempengaruhi daya beli konsumen AS terhadap barang impor. Kedua peristiwa ini juga dapat mempengaruhi arus modal dan investasi lintas batas.
Kesimpulan
Pergerakan mata uang merupakan cermin dari dinamika ekonomi global. Pelemahan dolar AS dan penurunan yen Jepang pada hari Senin, 8 April, adalah contoh bagaimana keputusan ekonomi dan peristiwa data dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Dengan terus memantau faktor-faktor fundamental dan kebijakan ekonomi di berbagai negara.
best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures