Best Profit | Dolar Menahan Stabilitasnya Setelah Data Kuat AS Meredam Ekspektasi Penurunan Suku Bunga
Best Profit (20/2) – Pada hari Senin (19/2), dolar tetap stabil setelah menguat selama lima minggu berturut-turut, didukung oleh data inflasi yang kuat. Sementara itu, yen diperdagangkan mendekati level kunci psikologis 150. Artikel ini akan mengeksplorasi pergerakan mata uang utama, pengaruh data ekonomi terkini, dan prospek pasar valuta asing dalam konteks libur Hari Presiden di AS dan pertemuan Federal Reserve yang mendatang.
Pasar AS Libur, Volume Perdagangan Rendah
Dalam konteks libur Hari Presiden di AS, volume perdagangan cenderung rendah sepanjang hari. Namun, meskipun libur, mata uang utama seperti dolar dan yen tetap menjadi fokus perhatian para pedagang.
Baca Juga : Kestabilan Emas saat Pedagang Menanti Petunjuk Berikutnya tentang Prospek Federal Reserve
Baca Juga : Minyak Mentah WTI Menguat Saat Perhatian Tetap pada Gejolak Geopolitik
Pergerakan Dolar dan Yen
Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, mengalami sedikit perubahan pada level 104,23. Kenaikan nilai tukar dolar terjadi seiring dengan data inflasi yang kuat di AS pada bulan Januari, yang mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini. Namun, pergerakan dolar tergelincir setelah data penjualan ritel menunjukkan penurunan bulan lalu.
Sementara itu, yen diperdagangkan mendekati level psikologis 150 terhadap dolar. Meskipun dolar tergelincir 0,16% terhadap yen pada hari Senin, posisinya tetap sekitar 6% lebih tinggi terhadap yen sepanjang tahun ini. Kebijakan moneter ultra-longgar Jepang menciptakan kesenjangan besar antara imbal hasil obligasi kedua negara, meningkatkan daya tarik dolar.
Pengaruh Data Ekonomi Terkini
Data ekonomi terkini, seperti data inflasi dan penjualan ritel di AS, memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi negara tersebut. Data inflasi yang kuat mendukung kekuatan dolar, sementara penurunan dalam penjualan ritel mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang tersebut.
Di sisi lain, data indeks manajer pembelian berbasis survei yang akan dirilis dapat memberikan gambaran tentang kesehatan perekonomian zona euro dan Inggris pada bulan Februari. Perkembangan ekonomi di wilayah-wilayah ini juga akan memengaruhi pergerakan euro dan pound sterling terhadap dolar. best profit
Prospek Pasar Valuta Asing
Risalah pertemuan terakhir Federal Reserve, yang dijadwalkan pada hari Rabu, kemungkinan akan menjadi sorotan utama bagi investor minggu ini. Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve sekitar 90 basis poin tahun ini telah turun tajam dari sekitar 145 basis poin pada awal Februari. Perkembangan ini akan mempengaruhi pergerakan dolar di pasar valuta asing.
Kesimpulan
Dolar tetap stabil setelah menguat selama lima minggu berturut-turut, didukung oleh data inflasi yang kuat di AS. Sementara itu, yen diperdagangkan mendekati level psikologis 150 terhadap dolar. Data ekonomi terkini dan risalah pertemuan Federal Reserve mendatang akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah pergerakan mata uang utama dalam minggu ini. Para pelaku pasar valuta asing perlu memperhatikan perkembangan ini untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. best profit
