Best Profit (20/5) – Dolar diperkirakan akan mencatat penurunan mingguan setelah data ekonomi yang lemah menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga kebijakannya pada akhir tahun ini. Indeks Dolar Bloomberg Spot sedikit berubah dan turun 0,7% pada minggu ini di tengah penjualan terkait perbaikan dan pembelian peso Meksiko pada hari Jumat.
Penurunan Imbal Hasil Treasury dan Ekspetasi Kebijakan Moneter
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik lima poin menjadi 4,41%, meskipun kenaikannya tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Ini terjadi seiring dengan penurunan indeks utama sebesar 0,6% di bulan April, yang di bawah perkiraan. Ketua Fed Jerome Powell dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis malam, kata juru bicara Fed dalam sebuah pernyataan.
Kenaikan Harga Logam dan Dampaknya terhadap Dolar
Kenaikan imbal hasil terjadi ketika harga emas dan perak melonjak dan subindeks Bloomberg Industrial Metals mencapai level tertinggi dalam 15 bulan. Pembalikan tersirat dan risiko pada dolar bergerak lebih rendah. Pasangan USD/JPY naik 0,2% menjadi 155,65; volume spekulatif masih rendah; BOJ mempertahankan pembelian utang tidak berubah dalam operasi regulernya pada hari Jumat.
bestprofit
Tinjauan atas Pasangan Mata Uang Utama
Anggota Dewan Eksekutif ECB Isabel Schnabel memperingatkan agar tidak melakukan penurunan suku bunga secara berturut-turut pada bulan Juni dan Juli. Pasangan USD/CHF naik 0,2% menjadi 0,9079 di tengah arus antar bank yang solid karena posisi carry kembali naik; EUR/CHF membukukan kenaikan beruntun terpanjang sejak Februari dengan volatilitas satu bulan meningkat seiring dengan keputusan SNB pada bulan Juni. Pasangan GBP/USD naik 0,3% menjadi 1,2705; pasangan ini naik 1,4% untuk minggu ini, kenaikan terbaik sejak Maret; permintaan terlihat untuk paparan gamma panjang di front-end EUR/GBP karena IHK Inggris akan dirilis minggu depan. Pedagang mencatat permintaan gamma pound menjelang inflasi dan PMI minggu depan.
Kesimpulan: Ketidakpastian di Tengah Dinamika Pasar Global
Dalam keseluruhan, pasar mata uang global menghadapi dinamika yang kompleks dan beragam. Dolar, sebagai mata uang cadangan dunia, mengalami penurunan mingguan seiring dengan ekspektasi penurunan suku bunga di AS. Namun, kebijakan moneter di berbagai wilayah, termasuk Eropa dan Jepang, juga menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan dolar. Selain itu, kenaikan harga logam dan volatilitas pasar yang meningkat menambah lapisan kompleksitas dalam analisis pasar mata uang. Dengan begitu, mereka dapat merespons dengan tepat terhadap perubahan kondisi pasar yang terus berubah dan mengoptimalkan kinerja portofolio mereka.
best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures