BPF Malang

Image

Best Profit | Dolar Menguat Mendekati Angka 150 Yen, Euro Melemah

Best Profit (27/10) – Pada hari Jumat, dolar AS mengalami kenaikan mingguan yang signifikan, didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid di Amerika Serikat. Data tersebut memberikan argumen yang lebih kuat untuk menaikkan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama, yang menjadi sorotan di tengah pasar mata uang global. Di sisi lain, yen Jepang melemah dan mendekati level 150 yen per dolar, sementara euro juga tergelincir. Mari kita tinjau peristiwa dan faktor-faktor terkait dalam pasar mata uang pada hari tersebut.

Pertumbuhan Ekonomi AS yang Solid

Perekonomian Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang solid dalam kuartal ketiga, mencapai laju tercepat dalam hampir dua tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh upah yang lebih tinggi sebagai hasil dari ketatnya pasar tenaga kerja, yang membantu mendorong belanja konsumen. Data ini dirilis pada hari Kamis, dan dampaknya sangat terasa di pasar mata uang.

Baca Juga : Minyak Stabil di Tengah Ketegangan Israel-Gaza dan Dampak Terhadap Pasokan Energi

Baca Juga : Ketegangan di Timur Tengah Mendorong Kenaikan Harga Emas

Dolar AS menguat sebagai respons terhadap pertumbuhan ekonomi yang kuat ini. Indeks dolar AS mencapai level tertinggi tiga minggu, mencapai 106,89 sebelum akhirnya stabil di 106,57. Dolar AS berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan sekitar 0,4%.

Sterling Inggris dan Euro

Meskipun dolar AS menguat, pound sterling Inggris mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07% menjadi $1,21355. Namun, pound sterling tetap berada dekat dengan level terendah tiga minggu yang mencapai $1,2070 pada hari Kamis.

Sementara itu, euro mengalami penurunan sebesar 0,02% menjadi $1,0560 dan menghadapi kerugian mingguan sekitar 0,3%. Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, mengakhiri rangkaian kenaikan suku bunga sebanyak 10 kali berturut-turut. best profit

Dolar Australia

Dolar Australia, yang sering dianggap sebagai proksi selera risiko dalam pasar mata uang, mengalami kenaikan sebesar 0,24% menjadi $0,6337. Sebelumnya, dolar Australia mencapai level terendah dalam satu tahun di $0,6271 pada hari Kamis.

Yen Jepang

Salah satu perhatian utama di pasar mata uang adalah pelemahan yen Jepang, yang mendekati level 150 yen per dolar. Level ini dianggap sebagai ambang batas yang dapat memicu intervensi oleh otoritas Jepang.

Pada hari tersebut, yen terakhir diperdagangkan sekitar 150,38 per dolar, melemah di dekat level terendah satu tahun yang mencapai 150,78 pada sesi sebelumnya.

Pertemuan Kebijakan Penting

Pasar mata uang global juga tertuju pada pertemuan kebijakan penting yang akan datang, yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang. Keputusan suku bunga dan pernyataan dari bank sentral akan menjadi fokus utama, dan pasar akan memantau perkembangan ini dengan cermat.

Pada hari Jumat, dolar AS menguat mendekati level 150 yen, didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid di Amerika Serikat. Sementara itu, euro melemah, dan pound sterling Inggris mengalami kenaikan tipis. Pasar mata uang global juga memperhatikan pertemuan kebijakan penting yang akan datang, yang dapat berdampak signifikan terhadap pergerakan mata uang. best profit