Best Profit | Emas Berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange Naik pada Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga
Best Profit (3/1) – Emas, sebagai salah satu instrumen investasi yang paling sensitif terhadap kebijakan moneter, mengalami kenaikan pada hari Selasa (2/1) di divisi COMEX New York Mercantile Exchange. Kenaikan ini terjadi seiring dengan ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Kenaikan Kontrak Emas Februari
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari mengalami kenaikan sebesar 1,60 dolar AS atau 0,08 persen, ditutup pada angka 2.073,40 dolar AS per ons. Kenaikan ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap langkah Federal Reserve dalam menyesuaikan kebijakan moneter, mengindikasikan harapan akan penurunan suku bunga yang akan segera dilakukan.
Baca Juga : Emas Menerangi Tahun 2023 Meski Tantangan Menumpuk
Baca Juga : Dinamika Perdagangan Minyak Mentah: Antara Kenaikan dan Penurunan
Prospek Emas yang Tetap Optimis
Pasar secara umum memperkirakan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret, dan karena itu, prospek emas secara lebih luas tetap optimis. Emas, sebagai aset safe haven yang dicari dalam situasi ketidakpastian ekonomi, sering kali merespons dengan kenaikan saat ada tanda-tanda potensi perlambatan ekonomi atau kebijakan moneter yang longgar.
Tantangan Volatilitas Minggu Ini
Pasar emas akan dihadapkan pada volatilitas yang mungkin meningkat minggu ini, karena sejumlah indikator ekonomi dijadwalkan akan dirilis. Salah satu yang dinantikan adalah laporan pekerjaan yang dijadwalkan pada hari Jumat. best profit
Kondisi Indikator Ekonomi Terkini
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS Global S&P yang disesuaikan secara musiman mencatat angka 47,9 pada bulan Desember. Angka ini menunjukkan penurunan dari 49,4 pada bulan November dan lebih rendah dari perkiraan awal yang sebelumnya dirilis sebesar 48,2.
Pergerakan Perak dan Platinum
Sedangkan platinum untuk pengiriman April turun sebesar 10,90 dolar AS atau 1,08 persen, ditutup pada 998,30 dolar AS per ons. Pergerakan ini menunjukkan adanya variasi dalam respons aset-aset logam mulia terhadap berita dan ekspektasi pasar.
Kendati demikian, emas tetap menjadi pusat perhatian yang signifikan dalam skenario ketidakpastian ekonomi global. best profit