BPF Malang

Image

Best Profit | Emas Kembali Lesu Meskipun Data Ketenagakerjaan Menunjukkan Kekurangan

Best Profit (6/5) – Emas, yang telah menjadi sorotan pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan signifikan pada Jumat (3/5) yang lalu. Meskipun data pekerjaan AS menunjukkan kelemahan, emas tetap tergelincir, memperpanjang koreksi dari reli bulan sebelumnya. Investor yang telah memperoleh keuntungan dari lonjakan harga emas tampaknya telah merealisasikan keuntungan mereka sementara risiko geopolitik yang mereda juga telah menekan harga logam mulia ini.

Turunnya Harga Emas

Harga emas di pasar spot turun sebesar 0,1% menjadi $2,300.09 per ons. Ini adalah penurunan beruntun mingguan keduanya, dengan penurunan sejauh ini mencapai 1,8%. Bahkan, emas berjangka AS juga mengalami penurunan sedikit, berada pada level $2,309.10. Hal ini terjadi meskipun harga emas sempat melonjak hingga mencapai $2,320.78 setelah data nonfarm payrolls AS dirilis.

Data Pekerjaan AS

Data pekerjaan AS yang dirilis menunjukkan peningkatan sebesar 175,000 pekerjaan pada bulan lalu, angka ini lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 243,000. Meskipun demikian, hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini. Seharusnya, pemangkasan suku bunga ini mendukung harga emas, terutama karena emas batangan dianggap sebagai aset tanpa imbal hasil yang menguntungkan dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah. Namun, investor justru beralih ke aset-aset yang lebih berisiko, mengabaikan potensi dukungan bagi harga emas.

Penurunan Imbal Hasil Treasury AS

Selain itu, emas juga tampaknya mengabaikan penurunan imbal hasil Treasury AS. Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti sentimen pasar dan kepercayaan investor, memainkan peran yang lebih dominan dalam menentukan arah harga emas saat ini.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga layak diperhatikan. Perak, misalnya, turun sebesar 1% menjadi $26,4393, menuju penurunan mingguan. Namun, platinum mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi $956,85. Kenaikan ini sekitar 5% sepanjang pekan ini. Sementara itu, paladium juga naik sebesar 0,8% menjadi $942,4527.

Faktor-faktor Penyebab Penurunan Emas

Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab penurunan harga emas yang signifikan ini. Pertama-tama, adanya keuntungan sementara yang direalisasikan oleh investor dapat menjadi salah satu faktornya. Setelah periode reli yang cukup kuat, tidak jarang investor mengambil keuntungan sebagian atau seluruhnya dari investasi mereka. Selain itu, meredanya risiko geopolitik juga dapat mempengaruhi harga emas. Saat ketegangan geopolitik mereda, investor mungkin merasa lebih nyaman untuk berinvestasi dalam aset-aset yang lebih berisiko, seperti saham atau mata uang yang berisiko tinggi, daripada emas yang dianggap sebagai tempat berlindung. bestprofit

Outlook untuk Emas

Meskipun emas mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir, outlook jangka panjangnya tetap cenderung positif. Faktor-faktor fundamental seperti ketidakpastian geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, dan inflasi potensial masih dapat mendukung harga emas dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Meskipun data pekerjaan AS melemah dari perkiraan, harga emas turun ke level terendah dalam satu bulan pada Jumat (3/5). Investor tampaknya merealisasikan keuntungan dari lonjakan harga emas sebelumnya sementara risiko geopolitik mereda. Meskipun demikian, outlook jangka panjang untuk emas tetap cenderung positif, dengan faktor-faktor fundamental yang masih mendukung kenaikan harga di masa mendatang. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures