![Image](https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Bestprofit-Emas-4.jpg)
Best Profit | Emas Mencapai Rekor Tertinggi Lagi! Mendekati Angka $2.100
Best Profit (4/12) – Emas sekali lagi melonjak ke puncak tertinggi, menghancurkan rekor sebelumnya dan mendekati angka spektakuler $2.100 per ons troy. Perjalanan harga logam mulia ini tidak kurang dari luar biasa, menandai langkah signifikan dalam dunia investasi dan keuangan.
Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi: $2.075,09!”
Lonjakan harga emas tidak kurang dari sebuah spektakel keuangan. Di tengah lanskap pasar yang bergejolak, emas tidak hanya naik—melainkan melonjak. Baru-baru ini, harga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, mencapai $2.075,09 selama sesi perdagangan Jumat lalu (1/12/2023). Capaian ini bukan sekadar angka penutupan; sebelumnya, harga telah menyentuh $2.072 per ons troy, mencerminkan lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga : Dolar Memperkuat Diri Meminimalisir Kehilangan Bulanan dengan Melemahnya Euro
Baca Juga : Emas Terkoreksi Akibat Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil
Emas Berkilau di $2.070,90!”
Lonjakan ini, dikombinasikan dengan pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, meningkatkan kepercayaan pasar. Pernyataan Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga mulai Maret tahun depan, memicu antusiasme di kalangan pelaku pasar.
Antisipasi Pemotongan Suku Bunga”
Pasar emas bereaksi tajam terhadap pernyataan Powell, fokus pada pernyataannya mengenai suku bunga yang berada dalam rentang yang membatasi, menimbulkan spekulasi akan pemangkasan cepat. Namun, suara hati-hati muncul, menekankan bahwa lonjakan emas saat ini mungkin terlalu dini dalam memasukkan harapan kebijakan moneter dua tahun ke depan. Kewaspadaan ini disuarakan oleh analis seperti Suki Cooper dari Standard Chartered. best profit
Dinamika Pasar dan Emas: Tren Terkini dan Pengaruh Kebijakan Moneter
Daya tarik emas terus tumbuh di tengah penurunan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun ke level terendah dalam 12 minggu. Saat imbal hasil Treasury turun menjadi 4,22% dan dolar melemah menjadi 103,27 (turun 0,22%), emas melonjak, memberikan petunjuk terhadap apa yang para analis sebut sebagai “rally Santa Claus.” Para ahli seperti Everett Millman, Kepala Analis Pasar Gainesville Coins, memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, mungkin mendorong emas untuk menguji kembali rekor tertingginya.
Sensitivitas harga emas terhadap pergerakan suku bunga AS tidak dapat dipungkiri. Kenaikan suku bunga AS memperkuat dolar dan imbal hasil Treasury, mengurangi daya tarik emas. Sebaliknya, penurunan suku bunga bisa melemahkan dolar dan imbal hasil, membuat emas lebih menarik. Skenario saat ini menampilkan permainan kompleks antara kebijakan moneter dan daya tarik investasi emas. best profit