Best Profit (13/5) – Minyak mentah mengalami pelemahan karena para pedagang tengah menantikan hasil pertemuan OPEC+ yang akan membahas kebijakan pasokan. Perkembangan ini terjadi bersamaan dengan Irak yang memberikan pesan yang beragam mengenai pendiriannya dalam isu tersebut.
Minyak Brent Turun di Bawah $83 per Barel
Penurunan ini telah mendorong minyak berjangka menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati level $78 per barel. Sentimen pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk antisipasi terhadap keputusan OPEC+ dan sikap Irak terhadap pemotongan produksi lebih lanjut.
Sikap Beragam Irak Menjadi Sorotan
Irak, sebagai salah satu produsen minyak terbesar kedua di antara anggota OPEC, menjadi pusat perhatian dalam diskusi tentang kebijakan pasokan. Awalnya, Menteri Perminyakan Irak, Hayyan Abdul Ghani, menyatakan bahwa Baghdad telah melakukan pengurangan produksi yang cukup dan tidak akan menyetujui pemotongan produksi lebih lanjut.
Tren Penurunan Harga Minyak Sejak Pertengahan April
Harga minyak mentah telah mengalami tren penurunan sejak pertengahan April. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya premi risiko geopolitik yang sebelumnya mempengaruhi pasar akibat ketegangan di Timur Tengah. Selain itu, prospek permintaan yang bervariasi juga menjadi faktor penekan terhadap harga minyak. Salah satu contohnya adalah data inflasi harga produsen di Tiongkok yang terus menunjukkan penurunan, mencerminkan lemahnya konsumsi negara importir minyak terbesar di dunia tersebut.
bestprofit
Antisipasi Pertemuan OPEC+ dan Prospek Pasar Global
Pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada hari Selasa akan memberikan petunjuk penting mengenai prospek pasar minyak global. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keseimbangan pasokan dan permintaan, serta dinamika harga minyak ke depannya. Selain itu, pertemuan kebijakan yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 Juni juga menjadi sorotan, di mana isu-isu terkait kuota produksi akan dibahas lebih lanjut. Para pelaku pasar juga menanti dengan antusias laporan terbaru dari Badan Energi Internasional, yang dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat ini.
Kesimpulan: Tantangan dan Peluang di Pasar Minyak
Minyak mentah menghadapi tantangan kompleks yang melibatkan faktor-faktor seperti kebijakan pasokan OPEC+, permintaan global, dan faktor-faktor geopolitik. Sikap beragam Irak dalam hal pemotongan produksi mencerminkan dinamika yang kompleks di antara anggota OPEC. Meskipun demikian, sebagian besar pengamat pasar memperkirakan bahwa OPEC+ akan memperpanjang pembatasan produksi hingga paruh kedua tahun ini, meskipun kapasitas cadangan beberapa anggota meningkat.
best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures