BPF Malang

Best Profit (16/1) – Pada hari Senin (15/1), pasar minyak mengalami sedikit pelemahan karena dampak terbatas konflik di Timur Tengah terhadap produksi minyak mentah. Aksi ambil untung terjadi setelah minyak acuan mengalami kenaikan sebesar 2% minggu lalu.

Pelemahan Harga Minyak Mentah Brent

Minyak mentah berjangka Brent mengakhiri perdagangan dengan penurunan sebesar 14 sen atau sekitar 0,2%, mencapai $78,15 per barel. Meskipun penurunan ini relatif kecil, mencerminkan dampak ambil untung setelah kenaikan signifikan pekan sebelumnya.

Baca Juga : Kenaikan Harga Emas pada Hari Libur Perdagangan AS Meski Dolar Bergerak Lebih Tinggi

Baca Juga : Harga Minyak Menguat Seiring Eskalasi Serangan terhadap Houthi, Meningkatkan Ketidakpastian di Timur Tengah

Libur Hari Martin Luther King Jr. dan Harga Minyak WTI AS

Sementara itu, harga minyak WTI AS tidak menemukan penyelesaian karena libur Hari Martin Luther King Jr. di AS. Meski begitu, harga acuannya turun 18 sen atau sekitar 0,3%, mencapai $72,50 pada pukul 15.13 EST. Kedua harga minyak acuan ini mengalami penurunan lebih dari $1 per barel di awal sesi perdagangan, menambah kompleksitas pergerakan harga minyak pada hari tersebut.

Dampak Serangan Terhadap Kapal-kapal di Timur Tengah

Konflik di Timur Tengah memberikan kontribusi terhadap perubahan dinamika harga minyak. Serangan ini dipicu oleh perang Israel melawan Hamas di Gaza. Akibatnya, beberapa pemilik kapal tanker menghindari Laut Merah, sedangkan beberapa kapal tanker gas alam cair mengubah arah perjalanan mereka. best profit

Hambatan bagi Pergerakan Kapal Tanker

Konflik tersebut juga memberikan dampak langsung terhadap perjalanan kapal tanker di wilayah tersebut. Setidaknya empat kapal tanker gas alam cair dilaporkan mengalami hambatan karena keadaan ini. Perubahan arah dan upaya menghindari wilayah yang terlibat dalam konflik menciptakan ketidakpastian terhadap rute pengiriman minyak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pasokan dan harga minyak secara keseluruhan.

Tantangan Stabilitas Pasar Minyak Global

Dengan terus berlanjutnya konflik di Timur Tengah, pasar minyak global dihadapkan pada tantangan terkait stabilitas. Setiap perkembangan baru dalam konflik ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga minyak, terutama jika melibatkan peningkatan ketegangan atau ancaman terhadap infrastruktur minyak kunci di kawasan tersebut. Pelaku pasar dan investor perlu memantau dengan cermat perkembangan ini untuk mengantisipasi potensi fluktuasi harga yang lebih besar.

Kesimpulan

Meskipun harga minyak mengalami sedikit pelemahan pada hari Senin, faktor-faktor seperti konflik di Timur Tengah dan dampaknya terhadap produksi serta perjalanan kapal tanker menjadi pendorong utama perubahan harga. Tantangan stabilisasi pasar minyak global menjadi semakin nyata, dan para pelaku pasar perlu memperhatikan perkembangan konflik dan faktor-faktor geopolitik lainnya yang dapat memengaruhi dinamika harga minyak dalam waktu ke depan. best profit