BPF Malang

Image

Best Profit | Harga Minyak Menguat Seiring Eskalasi Serangan terhadap Houthi, Meningkatkan Ketidakpastian di Timur Tengah

Best Profit (15/1) – Harga minyak mengalami kenaikan signifikan setelah Amerika Serikat dan sekutunya melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman sebagai tanggapan terhadap serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Eskalasi konflik ini menjadi pemicu naiknya harga minyak, terutama Brent yang menguat 1,1% dan mencapai lebih dari $78 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate juga mengalami penguatan, berakhir di atas $72 per barel.

Latar Belakang Eskalasi Konflik

Serangan udara yang dilancarkan oleh AS dan sekutunya di Yaman adalah pembalasan atas serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Serangan ini tidak hanya bertujuan memberikan respons atas ancaman terhadap aliran bahan bakar dan barang melalui jalur air penting tersebut, tetapi juga sebagai upaya menekan kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.

Presiden Joe Biden mengonfirmasi serangan tersebut pada hari Kamis, menjelaskan bahwa sasaran yang dihantam merupakan fasilitas yang digunakan oleh kelompok yang memiliki dukungan dari Iran. Dampak langsung dari serangan tersebut terlihat pada sektor pelayaran, dengan pemilik setidaknya satu kapal tanker besar melaporkan penghentian sementara pelayaran mereka. Sebagai respons terhadap serangan udara, Houthi menyatakan bahwa semua kepentingan AS dan Inggris kini menjadi sasaran yang sah.

Baca Juga : Harga Emas Berakhir dengan Kenaikan, Amerika Serikat dan Inggris Menjalankan Serangan Udara terhadap Kelompok Militan Houthi di Yaman

Baca Juga : Kenaikan Harga Minyak WTI Pasca Iran Mengambil Alih Kapal Tanker di Laut Oman

Kenaikan Harga Minyak

Kenaikan harga minyak, terutama Brent dan West Texas Intermediate, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah. Brent, yang kini menguji rata-rata pergerakan 50 hari untuk pertama kalinya sejak Oktober, berada dalam posisi yang memungkinkan pembelian tambahan oleh algoritma dan pedagang teknis jika berhasil menembus level tersebut. best profit

Konteks Eskalasi Konflik

Eskalasi konflik di Yaman bukanlah peristiwa terisolasi. Sementara itu, Iran menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Oman, yang semakin memperburuk situasi. Ketegangan di Timur Tengah telah meningkat sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Peningkatan West Texas Intermediate

West Texas Intermediate juga mengalami kenaikan sebesar 0,9%, mencapai $72,68 per barel di New York. Kenaikan ini menunjukkan dampak positif dari ketegangan di Timur Tengah terhadap harga minyak, meskipun tetap ada ketidakpastian seputar konsekuensi ekonomi global dan stabilitas pasar energi.

Kesimpulan

Eskalasi konflik di Yaman dan tindakan keras AS bersama sekutunya menghasilkan dampak langsung pada pasar minyak global. Dengan situasi yang terus berkembang, pasar akan terus memantau perkembangan konflik ini dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi global. best profit