![Image](https://best-profit-futures-malang.com/wp-content/uploads/2023/08/Minyak-4.jpg)
Best Profit | Kenaikan Harga Minyak Beriringan dengan Penurunan Persediaan AS, Mendekati Pertemuan OPEC+
Best Profit (3/4) – Minyak kembali menguat setelah laporan industri menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS, menghadapi pertemuan OPEC+ di mana kelompok tersebut diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pengurangan pasokan saat ini.
Kenaikan Harga Minyak
Minyak mentah berjangka Brent mengalami kenaikan menuju angka $90 per barel setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober pada hari Selasa. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) juga berada di atas $85. Laporan dari American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa stok nasional turun lebih dari 2 juta barel pada minggu lalu, dengan perkiraan penurunan juga terjadi pada persediaan bensin dan sulingan.Pertemuan OPEC+
OPEC dan sekutunya akan mengadakan pertemuan online pada hari Rabu untuk meninjau pasar minyak mentah dan kebijakan pasokan. Para pejabat memperkirakan bahwa mereka akan mempertahankan strategi keseluruhan tidak berubah. Namun, kemungkinan akan ada tantangan bagi negara-negara yang melebihi batas produksi yang telah ditetapkan.Faktor Pendukung Harga Minyak
- Serangan Ukraina dan Ketegangan di Timur Tengah: Serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia dan ketegangan di Timur Tengah telah menjadi faktor pendukung harga minyak. Ketidakpastian geopolitik tersebut telah menciptakan kekhawatiran terhadap pasokan minyak, yang secara langsung mempengaruhi harga di pasar internasional.
- Pembatasan Produksi OPEC: Kebijakan pengurangan pasokan yang diberlakukan oleh OPEC telah membantu memperketat pasar minyak. Meskipun beberapa anggota terhenti dalam mengurangi produksi sesuai kesepakatan, ekspor Rusia yang terus meningkat juga menjadi faktor yang memengaruhi dinamika harga minyak.