BPF Malang

Image

Best Profit | Kenaikan Harga Minyak WTI Pasca Iran Mengambil Alih Kapal Tanker di Laut Oman

Best Profit (12/1) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami peningkatan pada hari Kamis (11/1), mencapai kenaikan yang signifikan sebagai respons terhadap kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah. Meskipun potensi gangguan pasokan dari krisis di kawasan tersebut, kekhawatiran terhadap permintaan minyak tetap menjadi faktor yang menghantui pasar energi.

Kenaikan Harga Minyak WTI dan Brent

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Februari ditutup naik sebesar US$0,65 menjadi US$72,02 per barel, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Maret, patokan global, terakhir terlihat naik US$0,64 menjadi US$77,44. Peningkatan signifikan ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk Oman, yang dipicu oleh tindakan Iran dalam menyita kapal tanker St Nikolas.

Baca Juga : Emas Melemah Seiring Penguatan Dolar Setelah Data Inflasi AS

Baca Juga : Minyak Berjangka Merugi dengan Peningkatan Pasokan Minyak Mentah AS dan Lonjakan Persediaan Produk

Geopolitik Timur Tengah: Iran dan Kekhawatiran Pasokan

Iran memicu kekhawatiran di pasar minyak setelah menyita kapal tanker St Nikolas di perairan antara Iran dan Oman. Tindakan ini diambil atas perintah pengadilan, dengan kapal tersebut menjadi fokus perhatian AS setelah dituduh menyelundupkan minyak mentah Iran secara ilegal. Meskipun sanksi telah diberlakukan, pemilik kapal dikenakan denda sebesar US$2,4 juta oleh Departemen Kehakiman AS.

Tindakan Iran ini mendorong spekulasi tentang potensi gangguan pasokan minyak dari kawasan tersebut, mengingat Teluk Oman adalah jalur utama bagi transportasi minyak dunia. Ketidakpastian atas kelanjutan konflik ini dapat memberikan dorongan lebih lanjut pada harga minyak dalam beberapa waktu ke depan.

Serangan Houthi dan Respons Pasar

Penyitaan kapal tanker oleh Iran terjadi setelah serangan besar-besaran oleh militan Houthi yang didukung Iran pada pengiriman di Laut Merah. Serangan ini berhasil dihalau oleh pasukan angkatan laut Inggris dan AS. Ancaman rudal dan drone dari kelompok tersebut memberikan dampak langsung pada harga minyak, meningkatkannya secara signifikan. best profit

Dampak Terhadap Permintaan: Kekhawatiran Tetap Ada

Meskipun harga minyak mengalami kenaikan tajam sebagai respons terhadap situasi geopolitik, kekhawatiran terhadap permintaan tetap menjadi faktor penting. Pandemi global telah memberikan dampak besar pada permintaan energi, dan pertanyaan tentang pemulihan ekonomi global masih menjadi pokok perhatian.

Ketidakpastian seputar varian baru virus, kebijakan energi berkelanjutan, dan perubahan dalam kebiasaan konsumen menjadi tantangan yang masih harus dihadapi oleh pasar minyak. Dalam konteks ini, kenaikan harga akibat ketegangan geopolitik dapat bersifat sementara jika faktor-faktor fundamental yang terkait dengan permintaan tidak membaik.

Kesimpulan

Geopolitik Timur Tengah kembali menjadi pusat perhatian dengan penyitaan kapal tanker oleh Iran, menciptakan ketidakpastian dalam pasar minyak global. Kenaikan harga sebagai respons terhadap potensi gangguan pasokan menunjukkan sensitivitas pasar terhadap peristiwa geopolitik. best profit