BPF Malang

Image

Best Profit | Kenaikan Harga Minyak WTI Saat Dolar Menguat dan Ketegangan di Timur Tengah Menjadi Fokus

Best Profit (6/2) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi pada hari Senin (5/2) setelah mengalami penurunan besar pada minggu sebelumnya. Hal ini terjadi karena dolar terus naik menyusul laporan pekerjaan yang kuat secara tak terduga pada hari Jumat. Namun, kenaikan harga minyak diimbangi oleh kekhawatiran geopolitik menyusul serangan udara AS terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah, Irak, dan Yaman.

Pergerakan Harga Minyak WTI dan Brent

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret ditutup dengan kenaikan sebesar US$0,50 menjadi US$72,78 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, yang merupakan patokan global, terakhir terlihat naik sebesar US$0,80 menjadi US$78,13.

Baca Juga : Penurunan Harga Minyak Mentah WTI di Tengah Kekhawatiran atas Permintaan dan Kenaikan Dolar

Baca Juga : Minyak Mentah WTI Berakhir Turun di Tengah Berita Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Minyak

Harga minyak mengalami penurunan sekitar 7% pada hari Jumat setelah Amerika Serikat melaporkan penambahan 353,000 pekerjaan baru di bulan Januari. Ini naik dari 216,000 di bulan Desember dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 185,000. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,7%.

Dolar mengalami lonjakan menyusul laporan pekerjaan tersebut dan terus naik pada hari Senin, di tengah ekspektasi suku bunga yang akan tetap tinggi lebih lama dari yang diharapkan. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, terus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret dalam sebuah wawancara di program televisi “60 Minutes” yang ditayangkan pada hari Minggu. best profit

Sentimen Pasar dan Implikasinya pada Harga Minyak

“Gagasan mengenai poros suku bunga mulai terkikis dengan suara hawkish dari ECB, ditambah dengan peringatan lebih lanjut oleh pidato Jerome Powell setelah FED dan semuanya dirusak oleh data non-farm payrolls yang luar biasa dari AS. pada hari Jumat. Perlu dicatat bahwa dalam wawancara dengan saluran TV AS CBS ’60 Minutes’ dan ditayangkan tadi malam, ketua Fed menawarkan, dengan kata lain, bahwa ini harus menjadi waktu yang bijaksana dan data harus diputar,” kata Pialang Minyak PVM.

Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,5 poin menjadi 104,42. Namun, ketegangan di Timur Tengah terus memanas tanpa adanya tanda-tanda perjanjian gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas.

Kesimpulan

Harga minyak mentah WTI dan Brent mengalami kenaikan pada hari Senin setelah mengalami penurunan besar minggu sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh naiknya dolar AS dan laporan pekerjaan yang kuat dari Amerika Serikat. Namun, kekhawatiran akan ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap mempengaruhi sentimen pasar. best profit