Best Profit | Logam Mulia Berkembang Meskipun Kekuatannya Dolar, Sambil Tegang di Timur Tengah Meningkat
Best Profit (30/1) – Pada hari Senin (29/1), pasar emas berjangka mengalami kenaikan yang signifikan, menunjukkan reaksi investor terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah. Meskipun dolar menguat, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dalam aset safe haven di tengah-tengah perang kata-kata dan tindakan yang menegangkan antara Amerika Serikat dan para aktor regional, terutama Iran.
Konteks Geopolitik: Peran Kenaikan Emas
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dipicu oleh serangkaian peristiwa yang memicu kekhawatiran global. Serangan pesawat tak berawak oleh militan yang didukung Iran ke pangkalan militer AS di Yordania, yang menewaskan tiga orang, menjadi pemicu terbaru dalam eskalasi konflik. Pernyataan Presiden AS Joe Biden, yang menegaskan bahwa AS akan meminta pertanggungjawaban atas tindakan tersebut, semakin meningkatkan ketegangan.
Baca Juga : Saham Tokyo Dimulai dengan Kenaikan
Baca Juga : Emas Meningkat Mendekati Pesan Federal Reserve tentang Pergeseran Pemotongan Suku Bunga
Menurut analis dari RBC Capital Markets, kematian tiga anggota militer AS di Yordania menandai titik perubahan kritis dalam konflik di Timur Tengah. Hal ini juga meningkatkan kekhawatiran akan keterlibatan AS yang lebih besar dalam konflik tersebut. Pemerintahan Biden telah terlibat lebih dalam dalam konflik regional akibat serangan yang semakin berani dari milisi yang didukung Iran terhadap kepentingan AS, baik personel maupun komersial.
Emas: Pilihan Aset Safe Haven
Meskipun dolar menguat, emas tetap menjadi primadona di pasar. Emas untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar US$8,50 dan ditutup pada angka US$2.044,60 per ounce. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor lebih memilih mengalokasikan dana mereka ke dalam logam mulia yang dianggap sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik. best profit
Pergerakan Dolar dan Imbal Hasil Treasury
Meskipun emas menguat, dolar juga tercatat mengalami kenaikan. Indeks dolar ICE menunjukkan kenaikan sebesar 0,25 poin menjadi 103,68. Ini menunjukkan bahwa, meskipun dolar menguat, permintaan terhadap emas tetap tinggi sebagai respons terhadap ketegangan geopolitik yang meningkat.
Di sisi lain, imbal hasil Treasury mengalami pelemahan. Pergerakan ini mencerminkan kecenderungan investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman dan menghindari risiko yang terkait dengan pasar obligasi.
Kesimpulan: Ketegangan Geopolitik Mendorong Kenaikan Emas
Kenaikan harga emas pada hari Senin merupakan hasil dari reaksi pasar terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah. Dalam konteks ini, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari keamanan dan stabilitas dalam investasi mereka. best profit