
Best Profit | Mata Uang Amerika dan Tingkat Pengembalian Investasi Meningkat Usai Kenaikan Inflasi AS Melebihi Prakiraan Sebelumnya, Harga Emas Terpuruk
Best Profit (14/2) – Harga emas mengalami penurunan pada hari Selasa (13/2) sebagai respons terhadap penguatan dolar setelah data inflasi AS bulan Januari dirilis. Emas untuk pengiriman April ditutup turun sebesar US$25,80 menjadi US$2,007.20 per ons, menurun dari level tertinggi sebelumnya di US$2,047.30, yang terjadi setelah rilis data inflasi bulan Januari.
Penguatan Dolar dan Data Inflasi AS
Dolar Amerika Serikat menguat setelah laporan indeks harga konsumen bulan Januari menunjukkan kenaikan yang lebih besar dari perkiraan bulan sebelumnya. Data tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 3,1% secara tahunan, meskipun turun dari 3,4% pada bulan Desember. Namun, angka tersebut tetap di atas ekspektasi kenaikan sebesar 2,9% menurut Marketwatch. Indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk makanan dan energi yang mudah berubah-ubah, juga naik 3,9% secara tahunan, tidak berubah dari bulan Desember dan melebihi perkiraan konsensus kenaikan sebesar 3,7%.
Baca Juga : Minyak Mentah WTI Tertutup dengan Sedikit Kenaikan dalam Konteks Kekhawatiran Timur Tengah
Baca Juga : Emas Merosot Sebelum Data Signifikan Inflasi AS
Dampak Terhadap Indeks Dolar dan Imbal Hasil Treasury
Penguatan dolar AS tercermin dalam kenaikan indeks dolar ICE, yang naik 0,7 poin menjadi 104,87 setelah data inflasi tersebut dirilis. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menjadi lebih rendah. Sebagai respons terhadap data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, imbal hasil Treasury juga mengalami peningkatan. Imbal hasil obligasi dua tahun AS naik sebesar 11,9 basis poin menjadi 4,611%, sementara imbal hasil obligasi sepuluh tahun naik sebesar 9,3 basis poin menjadi 4,279%.
Analisis dan Implikasi Pasar
Penurunan harga emas yang terjadi seiring dengan penguatan dolar dan kenaikan data inflasi AS menunjukkan bagaimana pasar keuangan bereaksi terhadap berbagai faktor ekonomi. Investor sering kali mencari aset safe haven seperti emas sebagai perlindungan terhadap inflasi, namun, penguatan dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya tarik emas sebagai investasi. best profit
Hal ini dapat mempengaruhi harga obligasi dan mengubah dinamika pasar obligasi secara keseluruhan.
Prospek Pasar dan Tindakan Berikutnya
Dengan data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, pasar akan memperhatikan pernyataan dan kebijakan Federal Reserve yang lebih lanjut. Spekulasi tentang kapan dan seberapa cepat Fed akan menaikkan suku bunga dapat mempengaruhi arah harga emas dan dolar. Selain itu, faktor-faktor seperti kebijakan fiskal dan kondisi ekonomi global juga akan berperan dalam menentukan tren pasar ke depan. best profit