
Best Profit | Minyak berjangka AS mendekati angka $90 per barel
Best Profit (20/10) – Pasar energi global berada dalam kewaspadaan tinggi ketika harga minyak di Amerika Serikat mendekati level $90 per barel. Dalam sesi perdagangan terkini, minyak berjangka AS telah mengalami lonjakan yang signifikan, mencerminkan berbagai faktor kompleks, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran akan gangguan pasokan.
Faktor Geopolitik Berperan
Tariq Zahir, seorang anggota dari Tyche Capital Advisors, menyoroti peran peristiwa geopolitik dalam membentuk dinamika pasar energi. Dia mencatat, “Pasar energi saat ini dihadapkan pada peristiwa geopolitik, dengan kekhawatiran terbesar adalah eskalasi konflik Israel-Hamas, yang mungkin melibatkan Iran. Kita dapat melihat Iran menciptakan gangguan di Selat Hormuz. Gangguan pasokan tetap menjadi kekhawatiran utama, dan kami tidak mengantisipasi penyelesaian yang cepat untuk masalah ini.”
Baca Juga : Peningkatan Emas ke Level Tertinggi dalam 10 Minggu akibat Pelemahan Dolar
Baca Juga : Wall Street: Penurunan Lebih dari 1% pada S&P 500 dan Nasdaq Terpicu oleh Kenaikan Yield
Kekhawatiran ini mendorong investor untuk memantau perkembangan di Timur Tengah dengan cermat dan potensi dampaknya terhadap pasokan minyak global.
Minyak Berjangka AS Menguat
Dampak kekhawatiran geopolitik tersebut terlihat dari lonjakan harga minyak berjangka AS. Kenaikan ini mendorong harga minyak mencapai $89,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Para pelaku pasar dengan cermat mengikuti pergerakan ini, terutama karena kontrak mendekati penutupan sesi pada akhir hari Jumat.
Implikasi bagi Pasar Energi
Kenaikan harga minyak merupakan perkembangan penting bagi pasar energi, dan ini memunculkan pertanyaan penting tentang dinamika pasokan dan permintaan di masa depan. Investor, analis, dan ahli industri kini mempertimbangkan konsekuensi potensial dari perkembangan ini, terutama mengingat peristiwa-peristiwa terbaru. best profit
Selain konflik Israel-Hamas, ada kekhawatiran yang semakin meningkat tentang keterlibatan Iran di wilayah tersebut dan kemampuannya untuk mengganggu jalur pasokan minyak melalui Selat Hormuz yang strategis. Selat ini, yang merupakan rute penting bagi transportasi minyak dunia, telah menjadi titik fokus ketegangan geopolitik selama bertahun-tahun. Setiap gangguan dalam jalur air kritis ini memiliki potensi untuk mengirimkan gelombang kejut ke pasar energi global.
Apa Selanjutnya?
Memantau perkembangan di Timur Tengah, tindakan pemain kunci, dan potensi gangguan pasokan akan menjadi krusial dalam beberapa hari ke depan.
Sebagai kesimpulan, pasar energi sedang bersiap menghadapi potensi gangguan pasokan dan peningkatan volatilitas karena faktor geopolitik, yang terutama berpusat di Timur Tengah. Kenaikan harga minyak berjangka AS baru-baru ini mencerminkan kekhawatiran para pelaku pasar. Tetap terhubung untuk perkembangan lebih lanjut seiring dengan evolusi situasi ini. best profit
[…] Baca Juga : Minyak berjangka AS mendekati angka $90 per barel […]