BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak Berjangka Merugi dengan Peningkatan Pasokan Minyak Mentah AS dan Lonjakan Persediaan Produk

Best Profit (11/1) – Pada hari Rabu, 10 Januari, pasar minyak mengalami gejolak setelah pemerintah AS merilis data tak terduga tentang peningkatan pasokan minyak mentah komersial mingguan.

Penurunan Harga Minyak pada Hari Rabu

Minyak berjangka, khususnya minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan minyak Brent, mengalami penurunan pada hari Rabu setelah Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan kenaikan tak terduga dalam pasokan minyak mentah komersial. Minyak mentah WTI untuk pengiriman Februari turun 87 sen, atau 1,2%, berakhir di $71,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent bulan Maret, yang merupakan minyak acuan global, kehilangan 79 sen atau 1%, berakhir di $76,80 per barel di ICE Futures Europe.

Baca Juga : Emas Berakhir dengan Kerugian Meski Dolar Melemah karena Meningkatnya Imbal Hasil

Baca Juga : Kenaikan 2% Harga Minyak Terkait Krisis Timur Tengah, Perhatian Terpusat pada Dampak Inflasi

Analisis Harga Minyak Mentah WTI

Minyak mentah WTI, yang banyak dipantau sebagai indikator kesehatan pasar minyak AS, mengalami penurunan signifikan setelah data pasokan dirilis. Sebelum data tersebut muncul, harga diperdagangkan di sekitar $73,23 per barel, namun, setelahnya, terlihat penurunan sebesar 1,2%.

Minyak Brent dan Kondisi Pasar Global

Minyak Brent, sebagai indikator harga minyak global, juga merasakan dampak negatif dari laporan pasokan yang tidak memuaskan. Harga minyak Brent kehilangan 79 sen per barel atau 1%, menutup pada $76,80. Sinyal kenaikan persediaan bensin dan sulingan yang lebih besar dari perkiraan juga ikut membebani harga minyak Brent. best profit

Dinamika Harga Bensin dan Minyak Pemanas

Selain minyak mentah, harga bensin dan minyak pemanas juga mengalami penurunan. Bensin untuk pengiriman bulan Februari turun 0,5%, mencapai $2,07 per galon, sementara minyak pemanas di bulan yang sama merosot 1,9% menjadi $2,60 per galon. Kondisi ini mencerminkan dampak luas dari data pasokan yang tidak sesuai ekspektasi pasar.

Dinamika Gas Alam dan Kenaikan Harian yang Signifikan

Pasar gas alam juga tidak luput dari perubahan dramatis. Harga gas alam untuk pengiriman bulan Februari mengalami penurunan mencolok sebesar 4,7% setelah kenaikan lebih dari 7% pada hari sebelumnya. Kenaikan harian ini merupakan yang terbesar sejak pertengahan Juni dan menunjukkan volatilitas yang signifikan dalam perdagangan gas alam.

Kesimpulan dan Prospek Minyak

Dengan penurunan harga minyak pada hari Rabu, investor dan pelaku pasar dihadapkan pada tantangan baru. Data pasokan yang tidak sesuai ekspektasi menggarisbawahi ketidakpastian yang terus menerus dalam pasar minyak. Prospek harga minyak di masa mendatang akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan produsen minyak utama, perkembangan ekonomi global, dan dinamika pasokan dan permintaan. best profit