BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak Bersiap untuk Kenaikan Mingguan Pertama dalam Hampir Dua Bulan

Best Profit (15/12) – Minyak, salah satu komoditas utama di pasar global, siap mencatat kenaikan mingguan pertamanya setelah hampir dua bulan. Sinyal dovish dari Federal Reserve pada hari Rabu menjadi pemicu bullish yang meluas ke seluruh pasar, menggerakkan pergerakan harga minyak mentah.

Sinyal Dovish dari Federal Reserve dan Pengaruhnya pada Pasar Minyak

Perdagangan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah $72 per barel setelah melonjak lebih dari 4% dalam dua sesi sebelumnya. Patokan global Brent pun mendekati angka $77. Pasar bergerak responsif terhadap pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menyoroti pergeseran fokus ke arah pemangkasan biaya pinjaman, di tengah merosotnya inflasi. Pelemahan nilai dolar menyebabkan daya tarik lebih tinggi bagi komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, memberikan dorongan tambahan bagi harga minyak.

Baca Juga : Lonjakan Harga Emas Berjangka Mendekati Rekor Tertinggi

Baca Juga : Minyak: Lonjakan dari Level Terendah dan Sinyal Permintaan Positif

Kenaikan Permintaan AS dan Pengurangan Persediaan

Peningkatan permintaan di AS juga menjadi salah satu pendorong kenaikan harga minyak pada minggu ini. Persediaan minyak mentah nasional menyusut untuk minggu kedua berturut-turut. Hal ini terjadi setelah serangkaian penurunan selama tujuh minggu yang membawa harga minyak berjangka mencapai level terendah sejak Juni. Sebelum pertemuan The Fed, ekspor yang tinggi dari negara non-OPEC, termasuk AS, serta kekhawatiran terhadap melemahnya permintaan telah menekan harga. Keraguan pun muncul mengenai ketaatan penuh terhadap pemotongan sukarela yang lebih besar oleh OPEC. best profit

Penurunan Perkiraan Pertumbuhan Permintaan Minyak Global

Meskipun ada kenaikan dan optimisme dalam pasar minyak, Badan Energi Internasional (IEA) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk kuartal ini sebesar hampir 400.000 barel per hari. Ini disebabkan oleh perlambatan aktivitas ekonomi di negara-negara utama. Proyeksi IEA menunjukkan bahwa peningkatan akan melambat secara signifikan pada tahun depan.

Tinjauan Terkini Harga Minyak

WTI untuk pengiriman Januari mencapai $71,55 per barel pada pukul 8:06 pagi di Singapura, menandai kenaikan 0,5% selama minggu ini. Sementara itu, Brent untuk penyelesaian Februari mengalami kenaikan sebesar 3,2% pada hari Kamis, mencapai angka $76,61 per barel.

Prospek Masa Depan Pasar Minyak

Meskipun ada tanda-tanda kenaikan dan pergerakan yang positif dalam harga minyak, ketidakpastian terus menghantui pasar. Kemungkinan perlambatan pertumbuhan permintaan global, bersama dengan faktor-faktor geopolitik dan kepatuhan terhadap pemotongan produksi, tetap menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar minyak.

Kesimpulan

Kenaikan mingguan pertama dalam hampir dua bulan menandai pergeseran positif dalam pasar minyak. Namun, di tengah sinyal dovish dari Federal Reserve dan proyeksi perlambatan pertumbuhan permintaan global, pasar minyak tetap bergelombang. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada terhadap dinamika yang terus berubah, sambil mengamati tindakan OPEC dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga minyak dalam jangka panjang. best profit

1 Comment

  1. […] Baca Juga : Minyak Bersiap untuk Kenaikan Mingguan Pertama dalam Hampir Dua Bulan […]