Best Profit (10/5) – Minyak mentah terus menguat untuk hari ketiga berturut-turut, menjadikan harga minyak di jalur kenaikan mingguan. Kenaikan ini didorong oleh data tenaga kerja AS yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini, sehingga memberikan dukungan tambahan bagi aset-aset berisiko di pasar.
Penguatan Harga Minyak
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menuju level $80 per barel, menunjukkan kenaikan sekitar 2% pada minggu ini setelah berhasil bertahan di atas rata-rata pergerakan 100 hari. Permohonan awal tunjangan pengangguran AS yang naik ke level tertinggi sejak bulan Agustus memberikan sinyal bagi kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve. Dalam situasi ini, minyak menjadi lebih menarik bagi investor karena dolar mengalami penurunan pada hari Kamis, membuat komoditas lebih terjangkau bagi pembeli.
Faktor-faktor Pendukung Kenaikan Harga Minyak
Kenaikan harga minyak mentah sepanjang tahun ini didukung oleh berbagai faktor. Pengurangan pasokan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, telah memberikan dorongan signifikan bagi harga minyak. Selain itu, permintaan global yang kuat juga turut berkontribusi, ditambah dengan ketegangan yang berulang di Timur Tengah yang mempengaruhi pasar minyak secara keseluruhan.
Proyeksi Pertemuan OPEC+ Mendatang
OPEC+ akan segera mengadakan pertemuan untuk membahas nasib pembatasan produksi minyak pada paruh kedua tahun ini. Keputusan mereka akan memiliki dampak besar terhadap arah pergerakan harga minyak dalam beberapa bulan mendatang, dan pasar dengan cermat memantau perkembangan tersebut.
bestprofit
Perkembangan Harga Minyak WTI
Harga minyak WTI untuk pengiriman bulan Juni mengalami kenaikan sebesar 0,5%, mencapai $79,64 per barel pada pukul 7:26 pagi di Singapura. Hal ini mencerminkan optimisme yang terus meningkat di pasar minyak terhadap prospek kenaikan harga dalam waktu dekat.
Kinerja Harga Minyak Brent
Minyak Brent, sebagai salah satu acuan utama minyak mentah global, juga mengalami kenaikan pada hari Kamis. Harga Brent untuk penyelesaian Juli ditutup 0,4% lebih tinggi pada $83,88 per barel. Kinerja positif ini menunjukkan bahwa sentimen bullish masih mendominasi pasar minyak global.
Kesimpulan
Dukungan dari data tenaga kerja AS yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini telah menjadi katalisator bagi kenaikan harga minyak mentah. Dengan permintaan yang tetap kuat dan berbagai faktor lain yang mendukung, prospek kenaikan harga minyak terus menjadi sorotan utama bagi pelaku pasar. Namun, proses pengambilan keputusan oleh OPEC+ akan menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi arah pergerakan harga minyak dalam waktu yang akan datang.
best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures