BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak: Lonjakan dari Level Terendah dan Sinyal Permintaan Positif

Best Profit (14/12) – Minyak, komoditas vital dalam ekonomi global, mengalami kenaikan signifikan setelah beberapa sinyal permintaan yang menggembirakan dan indikasi bahwa Federal Reserve akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga. Ini mendorong minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mendekati angka $70 per barel setelah pulih dari level terendahnya dalam lima bulan. Seiring itu, harga minyak acuan global Brent menanjak di atas angka $74.

Sinyal-Sinyal Permintaan dan Penurunan Persediaan AS

Berita positif datang dari stok minyak mentah AS yang menurun untuk minggu kedua berturut-turut, dengan total persediaan minyak dan produk mengalami penurunan terbesar sejak Oktober, menurut Badan Informasi Energi (EIA). Ini memberikan dorongan signifikan terhadap harga minyak di pasar global.

Baca Juga : Emas Menguat 1,4% Setelah Pengumuman Federal Reserve

Baca Juga : Melihat Penurunan Drastis Minyak Mentah: Faktor Permintaan, Geopolitik, dan Inflasi AS

Federal Reserve dan Sinyal tentang Suku Bunga

Sementara itu, Federal Reserve mempertahankan kebijakan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga secara beruntun. Jerome Powell, Ketua Fed, memberikan sinyal yang jelas bahwa era kenaikan suku bunga yang agresif akan segera berakhir. Fokus kini beralih pada kemungkinan penurunan suku bunga sebagai respons terhadap penurunan inflasi.

Rebound dari Penurunan Signifikan

Rebound harga minyak saat ini berhasil menghentikan penurunan tajam yang terjadi sejak akhir September. Pasokan dari luar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah menjadi pemicu, meskipun harga masih menuju penurunan mingguan kedelapan berturut-turut. best profit

Tantangan dan Kepercayaan Terhadap Janji OPEC

Meski OPEC terus memperkirakan kekurangan pasokan minyak yang signifikan pada kuartal berikutnya, pasar tetap skeptis terhadap kepatuhan penuh mereka terhadap janji pengurangan produksi hingga tahun depan. Ketidakpastian ini menjadi perhatian utama bagi para pedagang dan pelaku pasar.

Antisipasi terhadap Laporan Pasar Minyak

Perhatian pasar tertuju pada laporan bulanan Badan Energi Internasional (IEA) yang akan segera dirilis. Laporan ini menjadi bagian terakhir dari serangkaian perkiraan pasar utama minggu ini. Prediksi OPEC tentang kekurangan pasokan akan menjadi perhatian serius, terutama karena kontras dengan upaya mereka dalam mengendalikan produksi.

Pergerakan Harga di Pasar

Meski demikian, pergerakan harga masih menjadi fokus utama. WTI untuk pengiriman Januari naik 0,7% menjadi $69,92 per barel pada pukul 7:35 pagi di Singapura. Brent untuk bulan Februari juga mengalami kenaikan sebesar 1,4% menjadi $74,26 per barel pada hari Rabu.

Kesimpulan: Tantangan dan Potensi dalam Pasar Minyak

Minyak, sebagai tulang punggung ekonomi global, menghadapi tantangan dan potensi yang berimbang. Sinyal-sinyal permintaan yang positif, penurunan persediaan, dan sinyal dari Federal Reserve telah memberikan dorongan pada harga, namun, tantangan dari kepatuhan OPEC tetap menjadi faktor yang memengaruhi kepercayaan pasar terhadap stabilitas harga di masa mendatang. Pasar akan terus memperhatikan laporan-laporan utama dan kebijakan yang diambil, karena minyak tetap menjadi aset krusial dalam dinamika ekonomi global. best profit