BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak Memperpanjang Penurunan Ditengah Prospek Gencatan Senjata di Timur Tengah dan Inflasi AS

Best Profit (1/5) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melanjutkan penurunan mereka di tengah prospek gencatan senjata di Timur Tengah yang dapat meredakan ketegangan di wilayah tersebut. Selain itu, tanda-tanda peningkatan inflasi yang membebani prospek permintaan AS turut menjadi faktor yang mempengaruhi harga minyak menjelang pertemuan Federal Reserve.

Prospek Gencatan Senjata di Timur Tengah

Israel sedang mempertimbangkan untuk bergabung dalam perundingan gencatan senjata dengan Hamas. Proposal tersebut mencakup gencatan senjata sementara dan pembebasan sandera. Langkah-langkah ini diyakini dapat meredakan ketegangan di wilayah tersebut, yang berpotensi memengaruhi harga minyak di pasar global.

Peningkatan Inflasi dan Dampaknya terhadap Permintaan AS

Tanda-tanda peningkatan inflasi telah membebani prospek permintaan minyak dari AS. Inflasi yang meningkat dapat mengurangi daya beli konsumen, sehingga menurunkan permintaan akan produk minyak. Hal ini terutama penting mengingat AS merupakan salah satu konsumen terbesar minyak mentah di dunia. Ketidakpastian mengenai kebijakan moneter AS juga mempengaruhi pasar minyak, menciptakan volatilitas tambahan.

Penurunan Harga Minyak

Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di atas $81 per barel setelah mengalami penurunan sebesar 0,8% pada hari Selasa sebelumnya. Sementara itu, patokan global Brent ditutup di bawah $88 per barel. Penurunan harga ini menandai lanjutan dari tren penurunan yang telah terjadi pada bulan April, di mana harga minyak mencapai level tertinggi sejak Oktober sebelum turun kembali. bestprofit

Faktor-faktor Tambahan yang Mempengaruhi Harga Minyak

Selain prospek gencatan senjata dan tanda-tanda inflasi, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi harga minyak. Pembatasan pasokan dari OPEC+ telah menjadi faktor penting dalam menopang harga, tetapi ketidakpastian global mengenai permintaan bahan bakar, termasuk solar, telah menambah hambatan bagi pemulihan harga minyak.

Perkembangan Terkini

WTI untuk bulan Juni turun sebesar 0,7%, mencapai $81,35 per barel pada pukul 09:41 pagi waktu Sydney. Sementara itu, Brent untuk bulan Juli turun 1%, menjadi $86,33 per barel. Perkembangan ini menunjukkan bahwa pasar minyak masih berada dalam tekanan yang signifikan di tengah kondisi global yang berubah-ubah.

Kesimpulan

Minyak terus mengalami penurunan harga di tengah prospek gencatan senjata di Timur Tengah dan tanda-tanda peningkatan inflasi yang membebani prospek permintaan AS. Faktor-faktor ini, bersama dengan pembatasan pasokan dari OPEC+ dan ketidakpastian pasar bahan bakar, menciptakan lingkungan yang tidak pasti bagi pasar minyak global. best profit malang best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures