BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak Mentah WTI Mengalami Penurunan Pertama Setelah Delapan Hari Berturut-turut

Best Profit (15/2) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam delapan sesi pada hari Rabu (14/2), dibayangi oleh laporan yang menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan AS yang mengimbangi ketegangan geopolitik.

Penurunan Harga Minyak

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret ditutup turun sebesar US$1,23 menjadi US$76,64 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman April, yang merupakan patokan global, juga mengalami penurunan sebesar US$1,17 menjadi US$81,60 per barel.

Baca Juga : Kontrak Emas Turun Dekat dengan Level US$2.000 Setelah Data Inflasi yang Meningkat

Baca Juga : Minyak Mentah WTI Mengalami Penurunan Pertama Setelah Delapan Hari Berturut-turut

Peningkatan Persediaan AS

Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak AS naik sebanyak 12 juta barel pada pekan lalu. Angka ini jauh di atas perkiraan konsensus yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,6 juta barel menurut jajak pendapat Reuters. Meskipun produksi minyak AS tetap pada rekor 13,3 juta barel per hari pada minggu lalu, persediaan bensin dan sulingan mengalami penurunan.

Ketegangan Geopolitik

Meskipun terjadi penurunan harga minyak, ketegangan geopolitik tetap menjadi faktor yang mempengaruhi pasar. Israel terus melakukan serangan ke wilayah padat penduduk di Gaza dalam perangnya melawan Hamas. Sementara itu, Ukraina masih berjuang melawan invasi Rusia, dan kelompok Houthi Yaman terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah. best profit

Dampak Terhadap Pasar

Penurunan harga minyak WTI dan Brent dapat menjadi hasil dari ketegangan antara peningkatan persediaan AS dan ketidakpastian geopolitik. Meskipun permintaan minyak global terus meningkat, peningkatan produksi AS dapat menimbulkan kekhawatiran atas potensi kelebihan pasokan.

Implikasi Ekonomi

Penurunan harga minyak dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik secara domestik maupun internasional. Negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor minyak mungkin menghadapi tekanan ekonomi akibat penurunan harga. Namun, bagi konsumen dan industri yang menggunakan minyak sebagai input utama, penurunan harga dapat menjadi kabar baik karena dapat mengurangi biaya operasional.

Kesimpulan

Minyak mentah WTI ditutup lebih rendah untuk pertama kalinya dalam delapan sesi pada hari Rabu, dipengaruhi oleh laporan peningkatan besar dalam persediaan AS yang melampaui ekspektasi konsensus. Meskipun demikian, ketegangan geopolitik terus menjadi faktor penting yang mempengaruhi pasar minyak. Dengan adanya ketidakpastian ini, pasar minyak mungkin akan terus mengalami volatilitas dalam beberapa sesi mendatang. best profit