
Best Profit | Minyak Mentah WTI Merekah dalam Kekurangan Permintaan Tiongkok dan Kewaspadaan Menyongsong Data Inflasi AS
Best Profit (12/3) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kerugian kecil pada hari Senin (11/3), jatuh untuk sesi ketiga di tengah ekspektasi melemahnya permintaan karena melemahnya perekonomian Tiongkok.
Pergerakan Harga Minyak Mentah
Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman April mengalami penurunan sebesar US$0,08, menjadi US$77,93 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent Mei, patokan global, tercatat naik US$0,05 menjadi US$82,13 per barel. Meskipun penurunan ini terjadi, pasar minyak masih menunjukkan kecenderungan volatilitas.
Perekonomian Tiongkok dan Krisis Utang
Penurunan harga minyak ini terjadi seiring terus terbebanya perekonomian Tiongkok oleh krisis utang di sektor real estate. Tiongkok tidak lagi menerapkan langkah-langkah stimulus yang luas seperti yang dilakukan di masa lalu untuk mengatasi perlambatan pertumbuhan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap permintaan minyak di pasar global, karena Tiongkok merupakan salah satu konsumen minyak terbesar di dunia. bestprofit
Pengaruh Data Inflasi AS
Pedagang juga mungkin mengurangi risiko menjelang rilis data inflasi AS bulan Februari yang dijadwalkan pada hari Selasa. Data inflasi AS memiliki dampak yang signifikan terhadap kebijakan moneter Federal Reserve dan dapat mempengaruhi harga minyak di pasar global. Ketidakpastian seputar data inflasi AS dapat menyebabkan volatilitas harga minyak dalam sesi perdagangan mendatang.
Tinjauan dari Saxo Bank
Menurut analis dari Saxo Bank, “Harga minyak mentah tidak dapat dihentikan, meskipun terjadi ketegangan di Timur Tengah dan pengurangan produksi OPEC+. Fokus pasar tetap pada prospek permintaan akibat langkah-langkah Tiongkok yang kembali tidak memenuhi ekspektasi pasar.” Analisis ini menyoroti kompleksitas faktor-faktor yang memengaruhi harga minyak, termasuk dinamika geopolitik dan kebijakan produksi oleh OPEC+.
Fokus pada Hari Selasa
Dengan rilis data inflasi AS yang mendekat, pasar minyak akan terus memantau perkembangan ekonomi global serta langkah-langkah kebijakan yang diambil oleh berbagai negara. Selain itu, laporan pasar minyak dari OPEC dan EIA juga akan menjadi sorotan penting bagi para pelaku pasar. Kecenderungan volatilitas harga minyak kemungkinan akan terus berlanjut dalam jangka pendek, dengan banyak faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga dalam sesi perdagangan mendatang. best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures