BPF Malang

Image

Best Profit | Minyak Mentah WTI Tertutup dengan Sedikit Kenaikan dalam Konteks Kekhawatiran Timur Tengah

Best Profit (13/2) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan kecil pada hari Senin (12/2), naik untuk sesi keenam berturut-turut, tetapi tetap berada dalam kisaran yang kuat karena kekhawatiran atas kekerasan di Timur Tengah diimbangi oleh pasokan yang memadai dan permintaan yang lemah.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret ditutup naik sebesar US$0,08 menjadi US$76,92 per barel, sementara minyak mentah Brent April, yang menjadi minyak acuan global, terakhir terlihat turun sebesar US$0,25 menjadi US$81,94.

Namun, menteri luar negeri Iran mengatakan dia yakin bahwa perang antara Israel dan Hamas dapat dipecahkan melalui solusi diplomatik. Hal ini mengurangi kekhawatiran akan penyebaran konflik ke negara-negara produsen minyak utama di Teluk Persia. Situasi ini menyebabkan harga minyak tetap berada dalam kisaran yang sama.

Baca Juga : Penurunan Dolar Bersamaan dengan Pengabaian Pasar terhadap Data Revisi Inflasi

Baca Juga : Minyak Menurun Pasca Isyarat Kemajuan dari Iran dalam Pembicaraan Gaza

Perkembangan di Timur Tengah dan Dampaknya pada Pasar Minyak

Ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah telah menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga minyak dunia. Konflik antara Israel dan Hamas, serta serangan-serangan milisi Houthi Yaman, telah menciptakan ketidakpastian di pasar minyak. Investor dan pelaku pasar terus memantau perkembangan ini, karena peristiwa-peristiwa di wilayah tersebut dapat berdampak signifikan pada pasokan minyak global. best profit

Solusi Diplomatik dan Dampaknya pada Pasar

Pernyataan optimis dari menteri luar negeri Iran mengenai potensi solusi diplomatik untuk konflik di Timur Tengah telah memberikan sedikit kelegaan bagi pasar minyak. Jika solusi diplomatik dapat dicapai dan situasi di wilayah tersebut stabil, hal ini dapat mengurangi ketegangan dan kekhawatiran atas gangguan pasokan minyak.

Perlambatan Ekonomi Tiongkok dan Implikasinya

Perlambatan ekonomi Tiongkok telah menjadi faktor lain yang mempengaruhi harga minyak. Permintaan minyak dari Tiongkok, salah satu konsumen terbesar di dunia, turut menentukan keseimbangan pasar minyak global. Penurunan permintaan dari Tiongkok dapat menekan harga minyak, terutama jika pasokan tetap stabil atau bahkan meningkat.

Outlook Pasar Minyak ke Depan

Dengan berbagai faktor yang saling bertentangan, pasar minyak terus berada dalam ketidakpastian. Keputusan produsen minyak besar, perkembangan ekonomi global, serta situasi geopolitik di Timur Tengah akan terus menjadi faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga minyak ke depannya. Pelaku pasar harus tetap waspada terhadap berita dan peristiwa yang dapat memengaruhi pasar minyak global. best profit