Best Profit (14/5) – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menutup perdagangan dengan kenaikan pada hari Senin (13/5), didorong oleh harapan bahwa langkah-langkah stimulus dari Tiongkok akan memberikan dukungan bagi perekonomian negara tersebut. Meskipun terjadi krisis utang di sektor real estat, pasar tetap optimis menyambut langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Tiongkok. Sementara itu, pasar juga menantikan data inflasi AS bulan April yang akan dirilis minggu ini serta pertemuan OPEC+ bulan depan.
Kenaikan Harga Minyak Mentah WTI dan Brent
Minyak mentah WTI mengalami kenaikan sebesar US$0,86 menjadi mencapai angka US$79,12 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Juli, yang menjadi acuan global, juga tercatat naik sebesar US$0,52 menjadi mencapai US$83,31 per barel.
Ekspektasi Data Inflasi AS
Amerika Serikat dijadwalkan akan merilis indeks harga produsen bulan April pada hari Selasa mendatang. Tingkat inti diperkirakan akan tetap datar dengan kenaikan 0,2% dari bulan Maret. Sementara itu, indeks harga konsumen bulan Maret dijadwalkan akan dirilis sehari kemudian. Tingkat suku bunga inti diperkirakan akan turun menjadi 3,6% secara tahunan dari 3,8% pada bulan Maret. Namun, tingkat tersebut masih jauh di atas target Federal Reserve sebesar 2%.
Langkah-langkah Stimulus dari Tiongkok
Pada hari Jumat sebelumnya, Tiongkok mengumumkan bahwa pihaknya akan menerbitkan obligasi jangka panjang senilai US$138 miliar untuk mendukung belanja infrastruktur. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Tiongkok untuk mencapai target kenaikan produk domestik bruto sebesar 5% pada tahun ini. Langkah-langkah stimulus ini memberikan harapan bagi pasar bahwa ekonomi Tiongkok akan terus tumbuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan akan minyak mentah.
Antisipasi Pertemuan OPEC+
Sementara itu, pasar juga menantikan pertemuan OPEC+ bulan depan. Pertemuan ini dianggap penting karena akan membahas kebijakan produksi minyak dari kelompok produsen minyak utama. Keputusan yang diambil dalam pertemuan ini dapat mempengaruhi harga minyak mentah secara signifikan.
Implikasi Terhadap Pasar Energi Global
Kenaikan harga minyak mentah WTI dan Brent, serta langkah-langkah stimulus dari Tiongkok, memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar energi global. Perubahan dalam harga minyak mentah tidak hanya mempengaruhi industri minyak dan gas, tetapi juga berdampak pada ekonomi global secara keseluruhan.
bestprofit
Dampak Pada Konsumen dan Industri
Kenaikan harga minyak mentah dapat menyebabkan naiknya harga bahan bakar dan produk-produk terkait lainnya, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi konsumen dan industri. Industri-industri yang bergantung pada energi seperti transportasi dan manufaktur juga dapat merasakan dampaknya.
Dukungan Terhadap Perekonomian Tiongkok
Langkah-langkah stimulus dari Tiongkok diharapkan dapat memberikan dukungan bagi perekonomian negara tersebut di tengah ketidakpastian yang terjadi akibat krisis utang di sektor real estat. Tiongkok, sebagai salah satu konsumen minyak terbesar di dunia, memiliki peran yang penting dalam menentukan permintaan global terhadap minyak mentah.
Kesimpulan
Kenaikan harga minyak mentah WTI di tengah ekspektasi langkah-langkah stimulus dari Tiongkok menjadi sorotan utama dalam perdagangan energi global. Sementara itu, pasar juga menantikan dengan cermat data inflasi AS bulan April dan pertemuan OPEC+ bulan depan. Langkah-langkah ini memiliki potensi untuk memberikan arah baru bagi pasar energi global dan akan terus dipantau oleh para pelaku pasar dan analis.
best profit malang
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
