BPF Malang

Image

Best Profit | Penurunan Dolar Bersamaan dengan Pengabaian Pasar terhadap Data Revisi Inflasi

Best Profit (12/2) – Dolar melemah pada hari Jumat (9/2), menuju kenaikan minggu keempat sementara para pedagang mengurangi spekulasi mereka mengenai seberapa cepat Bank of Japan akan menaikkan suku bunga dan seberapa cepat Federal Reserve akan memangkasnya.

Dalam sebuah pemandangan pasar yang terus berubah, dolar AS terus merosot pada hari Jumat, memperpanjang tren penurunan yang telah berlangsung selama empat minggu berturut-turut. Para pedagang tampaknya lebih memilih untuk menahan diri daripada melakukan spekulasi yang agresif, terutama terkait dengan kebijakan suku bunga yang mungkin diambil oleh Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve AS.

Baca Juga : Mata Uang Amerika dan Imbal Hasil Memperkuat Pasca Pidato Fed, Yen Melemah

Baca Juga : Kenaikan Harga Minyak WTI Akibat Permintaan Produk Olahan AS yang Tinggi dan Ketegangan di Timur Tengah

Sinyal Tidak Ada Kebutuhan Mendesak untuk Penurunan Suku Bunga

Pejabat Federal Reserve pada minggu ini memberikan sinyal yang jelas bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga. Gubernur BOJ Kazuo Ueda juga menambahkan ketidakpastian dengan menyatakan bahwa kondisi moneter yang longgar mungkin akan tetap berlangsung, bahkan setelah kebijakan suku bunga negatif BoJ diakhiri, yang diharapkan akan terjadi pada awal bulan depan. best profit

Tren Mata Uang Lainnya

Di tengah pergerakan dolar yang menurun, mata uang lainnya juga mengalami fluktuasi. Euro naik sedikit terhadap dolar, sementara poundsterling juga menguat. Baik Bank Sentral Eropa maupun Bank of England menegaskan kembali sikap mereka untuk tidak terburu-buru dalam menurunkan suku bunga.

Di sisi lain, franc Swiss melemah, sementara dolar AS menguat terhadap mata uang safe haven ini. Para pedagang mempertimbangkan kemungkinan intervensi pasar oleh Swiss National Bank untuk melemahkan franc.

Outlook Mendatang dan Implikasi Pasar

Para pedagang telah mengurangi ekspektasi mereka terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Maret. Ini mencerminkan pandangan bahwa kebijakan moneter mungkin tidak berubah secara signifikan dalam waktu dekat. best profit