BPF Malang

Image

Bestprofit | Emas Alami Penurunan Terbesar dalam Sebulan

Bestprofit (9/10) – Harga emas mengalami penurunan signifikan pada hari Selasa, 8 Oktober, dengan penurunan lebih dari 1% yang menandai penurunan terbesarnya dalam 1,5 bulan terakhir. Saat ini, harga emas spot berada pada level $2.614,49 per ons, menurun untuk sesi kelima berturut-turut dan menjauh dari rekor puncak $2.685,42 yang dicapai pada 26 September lalu. Penurunan ini dipicu oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang baru-baru ini dirilis.

Data Ketenagakerjaan dan Dampaknya

Data ketenagakerjaan AS menunjukkan peningkatan yang lebih kuat dari yang diperkirakan, yang menandakan bahwa ekonomi masih dalam kondisi baik. Kuatnya data ini membuat pasar mengubah pandangannya terhadap kebijakan moneter yang akan datang. Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa saat ini ada peluang 87% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat Federal Reserve bulan November, sementara ekspektasi untuk pemangkasan yang lebih besar kini menurun.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Fokus Pasar pada Risalah Rapat Kebijakan

Pasar kini menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Federal Reserve, yang dijadwalkan dirilis pada hari Rabu. Risalah tersebut diharapkan memberikan wawasan lebih dalam tentang pandangan para pembuat kebijakan terkait ekonomi saat ini dan arah kebijakan suku bunga di masa depan. Selain itu, data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Jumat juga akan menjadi sorotan utama. Semua informasi ini diharapkan dapat mempengaruhi keputusan investasi dan strategi pasar ke depan.

Emas Sebagai Aset Lindung Nilai

Emas telah dikenal sebagai aset lindung nilai yang stabil terhadap risiko geopolitik dan ekonomi. Meskipun harga emas saat ini mengalami penurunan, banyak investor masih mempertahankannya sebagai bagian dari portofolio mereka. Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, emas sering kali menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari keamanan. Namun, dalam jangka pendek, fluktuasi harga dapat memengaruhi keputusan investasi, terutama di tengah ekspektasi suku bunga yang berubah-ubah.

Arus Masuk Dana Emas

Menariknya, meskipun harga emas turun, dana yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung secara fisik masih mencatat arus masuk selama lima bulan berturut-turut hingga bulan September. Menurut laporan dari World Gold Council, dana yang terdaftar di Amerika Utara terus menambah kepemilikannya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun harga emas mengalami penurunan, minat terhadap aset ini tetap tinggi.

Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya

Tidak hanya emas, namun pergerakan harga logam mulia lainnya juga mengalami penurunan. Perak spot turun 4,3% menjadi $30,36 per ons, yang merupakan level terendah dalam hampir tiga minggu. Demikian pula, platinum turun 1,9% menjadi $953,04, dan paladium turun 1,1% menjadi $1.013,25. Penurunan harga ini menunjukkan bahwa pasar logam mulia secara keseluruhan dipengaruhi oleh sentimen yang sama yang mempengaruhi harga emas.

Kesimpulan

Harga emas yang turun lebih dari 1% pada 8 Oktober mencerminkan dampak dari data ketenagakerjaan AS yang kuat dan ekspektasi suku bunga yang berubah. Meskipun investor menunggu sinyal lebih lanjut dari Federal Reserve dan data ekonomi lainnya, minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai tetap ada. Sementara itu, pergerakan harga logam mulia lainnya menunjukkan bahwa tren penurunan tidak terbatas hanya pada emas saja. Di tengah ketidakpastian, fokus investor tetap pada bagaimana kebijakan moneter akan mempengaruhi pasar ke depan.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!