BPF Malang

Bestprofit (23/7) – Harga emas turun pada hari Senin (22/7) ke level terendah dalam lebih dari satu minggu, dipengaruhi oleh penguatan dolar dan antisipasi terhadap kebijakan Federal Reserve AS terkait suku bunga. Para pedagang mengamati dengan cermat data ekonomi terbaru serta komentar dari pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan pada minggu ini, mencari kejelasan mengenai prospek harga emas dalam jangka pendek.

Perlambatan Harga Emas Spot

Pada pukul 18.37 GMT, harga emas spot turun sebesar 0,2% menjadi $2.394,18 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah pada level $2.394,70. Pergeseran ini sebagian besar dipicu oleh kekuatan yang terus meningkat dari dolar AS, yang membuat investasi emas lebih mahal bagi para pemegang mata uang asing.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Menurut analis Jeffrey Christian dari CPM Group, “Pasar emas sedang tenang hari ini, dengan para pelaku pasar menunggu untuk melihat implikasi yang lebih jelas dari perubahan dalam pencalonan partai Demokrat AS terhadap ekonomi domestik dan situasi global secara keseluruhan.” Pada hari Minggu sebelumnya, pengumuman dari Joe Biden bahwa ia akan mendukung Kamala Harris sebagai kandidat presiden Demokrat dalam pemilu November juga menjadi fokus perhatian.

Fokus Terhadap Data Ekonomi AS

Pergerakan harga emas saat ini sangat dipengaruhi oleh ekspektasi terhadap kebijakan moneter AS. Pasar sedang menantikan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal kedua yang dijadwalkan pada hari Kamis, serta data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat. Data-data ini dianggap krusial karena dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan. Saat ini, pasar mata uang memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada bulan September, berdasarkan data dari FedWatch CME. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi biaya opportunity untuk memegang aset seperti emas, yang pada dasarnya tidak memberikan imbal hasil tetapi dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. bestprofit

Fluktuasi Harga Logam Lainnya

Selain emas, harga logam lainnya juga mengalami fluktuasi pada hari Senin ini. Perak spot turun sekitar 0,6% menjadi $29,09 setelah mengalami penurunan hampir 5% dalam satu minggu sebelumnya. Sementara itu, platinum turun 1,5% menjadi $947,88 per ons, sementara paladium mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1% menjadi $909,50. Kondisi pasar ini mencerminkan kehati-hatian yang terus-menerus di kalangan investor terhadap pasar logam mulia, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang semakin kompleks. Faktor-faktor seperti perang dagang, pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan kebijakan moneter global menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga-harga ini dalam jangka pendek.

Prospek Kedepan

Kedepannya, pasar emas diperkirakan akan tetap sensitif terhadap perkembangan data ekonomi AS dan komentar dari pejabat Federal Reserve. Kejelasan mengenai kebijakan suku bunga Fed akan menjadi salah satu penentu utama bagi pergerakan harga emas dalam minggu-minggu mendatang. Di samping itu, dinamika politik AS menjelang pemilihan presiden juga dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Secara keseluruhan, meskipun harga emas saat ini mengalami penurunan, logam mulia tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik bagi para investor yang mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian global. Perubahan dalam arah kebijakan moneter dan data ekonomi akan terus menjadi fokus utama dalam menilai prospek harga emas dalam waktu dekat.