BPF Malang

Image

Bestprofit | Emas Mendekati Rekor Tertinggi karena Permintaan Safe Haven

Bestprofit (22/10) – Harga emas telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencerminkan ketidakpastian yang menghinggapi pasar global. Pada hari Selasa, harga emas mencapai $2.729,91 per ons, mendekati rekor tertinggi yang dicapai sebelumnya. Beberapa faktor, termasuk pemilihan umum AS, ketegangan di Timur Tengah, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, telah berkontribusi pada lonjakan harga ini. Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang memengaruhi harga emas saat ini dan implikasinya terhadap pasar.

Ketidakpastian Pemilihan Umum AS

Salah satu pendorong utama kenaikan harga emas adalah ketidakpastian yang mengelilingi pemilihan umum di Amerika Serikat. Dengan pemilihan presiden yang semakin dekat, persaingan antara mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris semakin memanas. Ketidakpastian politik ini sering kali mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman, seperti emas. Ahli strategi pasar IG, Yeap Jun Rong, menyebut emas sebagai “lindung nilai yang menarik” dalam menghadapi risiko politik. Para investor kini mengincar level harga $2.800, menunjukkan kepercayaan bahwa harga emas akan terus naik.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Ketegangan di Timur Tengah

Ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah juga berkontribusi terhadap lonjakan harga emas. Baru-baru ini, Israel meluncurkan serangan terhadap pemimpin Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza, yang meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan regional. Ketika konflik semakin meningkat, investor cenderung mencari perlindungan dalam emas, yang dianggap sebagai aset safe haven. Ketidakpastian geopolitik sering kali menjadi pendorong utama bagi permintaan emas, dan situasi saat ini jelas menciptakan lingkungan yang mendukung kenaikan harga.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Faktor lain yang berkontribusi pada kenaikan harga emas adalah ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga. Alat CME Fedwatch menunjukkan peluang 91% bahwa Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga seperempat basis poin pada bulan November. Penurunan suku bunga cenderung membuat emas lebih menarik bagi investor, karena biaya peluang untuk memegang emas menjadi lebih rendah. Dalam situasi ini, investor cenderung berinvestasi lebih banyak dalam emas, yang pada gilirannya mendorong harga naik.

Kinerja Emas di Tengah Penguatan Dolar dan Imbal Hasil

Menariknya, reli harga emas terjadi meskipun adanya penguatan pada dolar AS dan imbal hasil Treasury. Imbal hasil Treasury 10-tahun mengalami lonjakan ke level tertinggi dalam 12 minggu terakhir, sementara dolar AS bertahan pada level tertinggi dalam dua setengah bulan. Kondisi ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan yang menarik meskipun ada tekanan dari aset lain. Dalam banyak kasus, harga emas cenderung bergerak berlawanan arah dengan dolar AS; oleh karena itu, situasi saat ini menunjukkan bahwa permintaan untuk emas tetap kuat.

Kinerja Logam Mulia Lainnya

Selain emas, logam mulia lainnya juga menunjukkan tren positif. Harga perak spot naik 0,5% menjadi $33,93 per ons, mencapai level tertinggi sejak akhir 2012. Citi Research bahkan merevisi perkiraan harga perak untuk 6 hingga 12 bulan ke depan menjadi $40 per ons. Sementara itu, platinum dan paladium juga menunjukkan kenaikan harga, masing-masing mencapai $1.006,35 dan $1.057,65 per ons. Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap logam mulia tidak hanya terbatas pada emas, tetapi juga mencakup logam lainnya.

Implikasi untuk Investor

Kenaikan harga emas dan ketidakpastian yang menyertainya memiliki implikasi yang signifikan bagi investor. Bagi mereka yang mencari perlindungan dari volatilitas pasar, investasi dalam emas dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, investor juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan pergerakan harga yang cepat dan ketidakpastian politik yang dapat memengaruhi pasar. Investor juga harus memperhatikan perkembangan politik dan ekonomi yang akan datang, terutama menjelang pemilihan umum AS dan pengumuman suku bunga oleh Fed. Keduanya dapat memicu perubahan signifikan dalam harga emas dan logam mulia lainnya. Dengan demikian, pemantauan yang cermat terhadap berita dan analisis pasar menjadi sangat penting.

Kesimpulan

Harga emas yang terus meningkat mencerminkan ketidakpastian global yang dialami saat ini, baik dari segi politik maupun ekonomi. Ketegangan di Timur Tengah dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Fed memberikan pendorong yang kuat bagi harga emas. Meskipun adanya penguatan dolar dan imbal hasil, emas tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari perlindungan. Dengan pemilihan umum yang semakin dekat dan situasi geopolitik yang belum menentu, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru di pasar.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!