Blog
- Home
- Blog
BPF Malang

- 18/09/2024
- 0 Comments
Bestprofit | Emas Turun Jelang Keputusan The Fed
Pengaruh Dolar dan Imbal Hasil Treasury
Penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury merupakan faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga emas. Dolar yang lebih kuat sering kali membuat emas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, mengurangi permintaan terhadap logam mulia ini. Sementara itu, imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dapat meningkatkan daya tarik investasi dalam obligasi pemerintah dibandingkan dengan emas yang tidak memberikan imbal hasil. Pada saat yang sama, penguatan dolar dan imbal hasil Treasury biasanya mencerminkan ekspektasi pasar mengenai keputusan kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve. Ketika dolar menguat dan imbal hasil Treasury meningkat, ini sering kali menunjukkan bahwa investor mengantisipasi langkah-langkah hawkish dari The Fed, seperti kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya bisa meredam permintaan terhadap emas.Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures
Posisi Pasar Menjelang Keputusan Federal Reserve
Perhatian utama pasar saat ini tertuju pada pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve yang akan berakhir pada hari Rabu. Prediksi pasar menunjukkan peluang 63% untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin, dibandingkan dengan 34% seminggu yang lalu, menurut data dari CME FedWatch Tools. Perubahan ekspektasi ini mencerminkan penyesuaian dalam pandangan pasar terhadap arah kebijakan moneter AS, dengan kemungkinan besar bahwa The Fed akan membuat keputusan lebih agresif daripada yang diperkirakan sebelumnya. Suku bunga yang lebih rendah dapat menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, karena emas tidak memberikan imbal hasil seperti bunga yang diperoleh dari investasi lainnya. Oleh karena itu, ekspektasi akan pemotongan suku bunga dapat mendukung harga emas, sementara kenaikan suku bunga atau penundaan pemotongan dapat menekan harga emas lebih lanjut.Analisis dari Goldman Sachs
Goldman Sachs memberikan pandangannya mengenai pergerakan harga emas. Pada hari Senin, Goldman Sachs mengindikasikan bahwa mereka mengantisipasi penurunan taktis dalam harga emas berdasarkan skenario dasar mereka yang memproyeksikan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada hari Rabu. Meskipun demikian, Goldman Sachs tetap mempertahankan rekomendasi positif terhadap emas dalam jangka panjang, dengan target harga sebesar $2.700 per ons pada awal 2025. Menurut Goldman Sachs, meskipun terdapat kemungkinan penurunan harga emas dalam jangka pendek sebagai respons terhadap keputusan kebijakan moneter, prospek jangka panjang tetap kuat. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut dan ketidakpastian ekonomi global yang dapat mendukung permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.Proyeksi Jangka Panjang dan Rekomendasi
Pemangkasan suku bunga dapat memiliki dampak signifikan terhadap pasar emas. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya peluang dari memegang emas, yang pada gilirannya bisa meningkatkan permintaan terhadap logam mulia ini. Ini adalah salah satu alasan mengapa analis seperti Goldman Sachs tetap optimis terhadap harga emas dalam jangka panjang. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global dan potensi risiko geopolitik sering kali meningkatkan daya tarik emas sebagai aset pelindung nilai. Dalam jangka panjang, investasi dalam emas bisa menjadi strategi yang solid untuk melindungi nilai kekayaan. Fluktuasi harga jangka pendek seperti yang terjadi pada hari Selasa adalah bagian dari dinamika pasar yang lebih besar dan sering kali tidak mencerminkan tren jangka panjang yang mendasarinya. Oleh karena itu, investor yang mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio mereka harus memperhatikan proyeksi jangka panjang dan tidak hanya terpengaruh oleh pergerakan harga harian.Kesimpulan
Penurunan harga emas pada 17 September 2024 setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa menunjukkan bagaimana dinamika pasar seperti penguatan dolar dan imbal hasil Treasury dapat mempengaruhi logam mulia ini. Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap keputusan Federal Reserve yang akan datang memainkan peran penting dalam mempengaruhi arah pergerakan harga emas. Meskipun terdapat penurunan harga emas dalam jangka pendek, proyeksi jangka panjang tetap positif bagi investor yang mempertimbangkan emas sebagai bagian dari strategi investasi mereka. Penurunan suku bunga yang diantisipasi dan ketidakpastian ekonomi global mendukung pandangan bahwa emas akan tetap menjadi aset yang menarik di masa depan. Investor harus memperhatikan perkembangan kebijakan moneter dan tren ekonomi global untuk membuat keputusan investasi yang tepat.Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, demo bestprofit
MAPS LOCATION
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang di dalam website ini hanya bersifat informatif saja. dan tidak di maksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainya. kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms Of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari pada ahli dibidangnya. Dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT BPF dan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan Transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT BESTPROFIT FUTURES, Bukan atas nama INDIVIDU