Bestprofit | Emas Turun Setelah Raih Tertinggi 5 Pekan, Dipicu Profit Taking
Bestprofit (13/12) – Pada hari Kamis, 12 Desember, harga emas mengalami penurunan lebih dari 1%, setelah sempat mencatatkan level tertinggi dalam lima pekan pada awal sesi. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung para investor yang melakukan penyesuaian posisi menjelang pertemuan penting Federal Reserve AS yang dijadwalkan minggu depan. Artikel ini akan membahas penyebab penurunan harga emas tersebut, dampaknya terhadap pasar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya.
Emas Capai Level Tertinggi Lima Pekan Sebelum Mengalami Penurunan
Pada awal sesi perdagangan Kamis, harga emas sempat melambung tinggi hingga mencapai level tertinggi sejak awal November, yaitu sekitar $2.728 per ons. Kenaikan harga ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk ketegangan geopolitik dan proyeksi data ekonomi AS yang lemah, yang pada umumnya meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Namun, setelah mencapai puncaknya, harga emas mulai terkoreksi tajam. Pada pukul 01:40 siang waktu timur AS (1840 GMT), harga emas spot tercatat turun sebesar 1,2% menjadi $2.684,15 per ons. Di sisi lain, harga emas berjangka AS ditutup lebih rendah sekitar 1,7% pada $2.709,40 per ons. Penurunan ini menunjukkan bahwa meskipun emas sempat menguat, investor mulai membukukan keuntungan dan menyesuaikan posisi mereka menjelang pertemuan Federal Reserve AS yang sangat dinantikan minggu depan.Kunjungi juga : bestprofit futures
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga Emas
- Aksi Ambil Untung oleh Investor
- Menunggu Keputusan Federal Reserve
- Penguatan Dolar AS
- Data Ekonomi AS yang Meningkatkan Optimisme
Dampak Penurunan Harga Emas terhadap Pasar
Penurunan harga emas sebesar lebih dari 1% ini memberikan dampak signifikan pada pasar logam mulia dan pasar keuangan global secara keseluruhan. Emas, yang sering dipandang sebagai aset pelindung nilai dalam situasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, kini kembali menunjukkan volatilitasnya setelah sempat stabil dalam beberapa pekan terakhir.- Investor Beralih ke Aset Lain
- Menurunnya Permintaan Emas Fisik
- Volatilitas Pasar Logam Mulia