BPF Malang

Bestprofit (31/7) – Pada hari Selasa, 30 Juli, harga emas mengalami kenaikan sekitar 1% seiring dengan optimisme investor bahwa Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat akan memberikan petunjuk mengenai potensi penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan yang dijadwalkan akhir pekan ini. Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan harapan pasar terhadap kebijakan moneter di AS. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas serta dampaknya terhadap pasar logam mulia lainnya.

Kenaikan Harga Emas pada Selasa (30/7)

Pada pukul 17.47 GMT, harga emas spot naik sebesar 0,8% menjadi $2.403,47 per ons. Harga emas berjangka AS juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan penutupan 1% lebih tinggi pada $2.451,9. Kenaikan harga ini mencerminkan sentimen positif investor terhadap prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Harapan Terhadap Kebijakan Moneter Federal Reserve

Federal Reserve dijadwalkan untuk menyelesaikan pertemuan kebijakan moneter dua harinya pada hari Rabu. Meskipun banyak pihak memprediksi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini, banyak yang berharap bahwa pernyataan atau indikasi mengenai potensi pelonggaran kebijakan moneter segera setelah bulan September akan diumumkan. Harapan ini berlandaskan pada data ekonomi yang menunjukkan perlunya stimulasi lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pasar berjangka suku bunga AS saat ini sepenuhnya memperhitungkan adanya pemangkasan suku bunga pada bulan September. Penurunan suku bunga dapat memberikan dampak besar terhadap biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil seperti instrumen investasi lainnya. Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya untuk menyimpan emas menjadi lebih murah, sehingga menjadikannya sebagai aset yang lebih menarik.

Pengaruh Penurunan Suku Bunga Terhadap Harga Emas

Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengurangi biaya peluang dari memegang emas, yang artinya investor mungkin lebih cenderung untuk membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi. Ketika suku bunga turun, imbal hasil dari aset lain seperti obligasi juga turun, sehingga membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi alternatif yang lebih menarik. Ini adalah salah satu alasan mengapa harapan akan penurunan suku bunga dapat menyebabkan lonjakan harga emas. bestprofit

Data Ketenagakerjaan AS dan Dampaknya

Sementara para pedagang dan investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve, mereka juga akan memantau serangkaian data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis dalam waktu dekat. Salah satu laporan penting yang dijadwalkan adalah laporan penggajian nonfarm yang akan dirilis pada hari Jumat. Data ini akan memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja di AS dan dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Fed di masa depan. Jika laporan penggajian menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, ini bisa mempengaruhi keputusan Fed mengenai apakah mereka perlu melakukan pelonggaran lebih lanjut. Sebaliknya, data yang menunjukkan kelemahan di pasar tenaga kerja mungkin memperkuat argumen untuk penurunan suku bunga lebih lanjut. Oleh karena itu, investor akan mengamati data ketenagakerjaan ini dengan cermat untuk menilai dampaknya terhadap harga emas dan aset lainnya.

Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya

Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga mencatatkan perubahan yang signifikan. Harga perak spot naik 1,6% menjadi $28,31 per ons. Kenaikan harga perak ini sering kali mengikuti pergerakan harga emas karena perak juga dipandang sebagai logam lindung nilai yang aman. Platinum, yang juga merupakan logam mulia, mengalami kenaikan sebesar 1,7% menjadi $965,00 per ons. Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan permintaan yang stabil untuk platinum dalam industri otomotif dan sektor industri lainnya. Sebaliknya, paladium mengalami penurunan harga sebesar 1,4% menjadi $890,93 per ons. Penurunan harga paladium mungkin dipengaruhi oleh perubahan dalam permintaan industri atau faktor pasar lainnya yang mempengaruhi keseimbangan penawaran dan permintaan.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas sekitar 1% pada 30 Juli mencerminkan optimisme pasar bahwa Federal Reserve akan memberikan petunjuk mengenai penurunan suku bunga dalam pertemuan kebijakan pekan ini. Harapan terhadap pelonggaran kebijakan moneter dapat mempengaruhi biaya peluang memegang emas dan menjadikannya sebagai investasi yang lebih menarik. Selain itu, data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini juga menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan Fed dan pergerakan harga emas di masa depan. Dengan pemantauan yang cermat terhadap pertemuan Federal Reserve dan data ekonomi yang akan datang, investor akan terus menilai potensi dampaknya terhadap pasar logam mulia dan strategi investasi mereka. Pergerakan harga logam mulia lainnya, seperti perak, platinum, dan paladium, juga menunjukkan dinamika pasar yang beragam, mencerminkan kompleksitas pasar logam mulia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global.