BPF Malang

Bestprofit (29/7) – Pada hari Jumat, 26 Juli, harga emas mengalami kenaikan sebesar 1% seiring dengan penurunan imbal hasil Treasury AS dan meningkatnya optimisme mengenai pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September. Kenaikan ini juga didorong oleh data terbaru yang menunjukkan bahwa inflasi di Amerika Serikat mengalami kenaikan yang moderat pada bulan Juni.

Kenaikan Harga Emas Spot dan Emas Berjangka

Harga emas spot naik 0,8% menjadi $2.382,98 per ons pada hari Jumat setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 9 Juli. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus ditutup 1,2% lebih tinggi pada $2.381. Kenaikan harga emas ini mencerminkan sentimen positif di pasar yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan kebijakan moneter.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Imbal Hasil Treasury AS dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, khususnya obligasi acuan 10 tahun, turut berkontribusi pada kenaikan harga emas. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengisyaratkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan mereka mendatang memberikan dukungan tambahan bagi harga emas. Para pembuat kebijakan Federal Reserve memperoleh bukti baru tentang kemajuan dalam pertempuran melawan inflasi, yang memicu spekulasi bahwa mereka mungkin akan memutuskan untuk mengurangi suku bunga mulai bulan September. Penurunan suku bunga akan membuat emas menjadi lebih menarik karena mengurangi imbal hasil yang diterima dari investasi lain, seperti obligasi.

Permintaan Emas Fisik di India

Permintaan emas fisik di India, salah satu konsumen terbesar emas global, juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas. Awal minggu ini, India memangkas bea masuk untuk emas dan perak, yang memberikan dorongan pada permintaan. Hal ini menyebabkan premi emas di India melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade. India, sebagai pasar penting bagi emas, memainkan peran signifikan dalam menentukan harga emas global. Ketika permintaan di India meningkat, hal ini dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan di pasar internasional. Pemangkasan bea masuk ini dianggap sebagai langkah positif untuk merangsang konsumsi dan memperbaiki dinamika pasar emas di India. bestprofit

Tren Harga Logam Mulia Lainnya

Sementara harga emas mengalami kenaikan, logam mulia lainnya menunjukkan pergerakan yang berbeda. Harga perak spot turun sebesar 0,6% menjadi $27,80 per ons. Penurunan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas di pasar perak yang menunjukkan volatilitas harga dalam jangka waktu tertentu. Platinum juga mengalami penurunan sebesar 0,2%, dengan harga mencapai $930,86 per ons. Demikian pula, paladium turun sebesar 1,1% menjadi $896,50 per ons. Ketiga logam ini tampaknya menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut, menunjukkan adanya tekanan pasar yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi global dan perubahan dalam permintaan industri.

Kesimpulan

Harga emas mengalami kenaikan sebesar 1% pada hari Jumat seiring dengan penurunan imbal hasil Treasury AS dan meningkatnya ekspektasi tentang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Kenaikan ini didorong oleh data inflasi yang menunjukkan adanya sedikit kenaikan harga di AS serta dorongan dari permintaan emas fisik di India. Sementara itu, logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium menunjukkan penurunan harga, mencerminkan volatilitas pasar dan perbedaan dalam dinamika permintaan dan penawaran. Investor dan pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter untuk menentukan langkah mereka di masa depan.