Bestprofit (20/6) – Pasar minyak dunia mengalami fluktuasi yang signifikan akhir-akhir ini, dengan minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI) berada di pusat perhatian setelah mengalami pergerakan harga yang menarik. Artikel ini akan mengeksplorasi faktor-faktor di balik penurunan harga minyak setelah mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu, serta dampaknya terhadap pasar energi global.
Pergerakan Harga Minyak
Minyak mentah Brent, setelah mencatat harga intraday tertinggi sejak awal Mei, menetap di sekitar $85 per barel. Di sisi lain, minyak West Texas Intermediate (WTI) sedikit berubah di atas $81 per barel. Kenaikan harga ekuitas sebelumnya telah menggerakkan harga minyak, namun sentimen investor melemah setelah tanda-tanda pertumbuhan lebih lanjut dalam stok minyak AS.
Data Stok Minyak AS
American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa stok minyak mentah AS naik sebesar 2,26 juta barel dalam minggu sebelumnya, sebuah angka yang jika dikonfirmasi oleh data resmi akan menjadi kenaikan ketiga berturut-turut. Selain itu, stok di hub Cushing, Oklahoma, juga meningkat menurut laporan API, mengimbangi optimisme awal yang dipicu oleh kenaikan harga saham.
Dampak Terhadap Optimisme Investor
Kenaikan harga saham, terutama yang tercatat dalam S&P 500 mencatat rekor tertinggi baru, memberikan dorongan awal bagi harga minyak. Pemulihan kuat ini juga didorong oleh pedagang teknikal yang mengikuti tren positif dalam pasar ekuitas. Namun, kenaikan persediaan minyak AS yang terus meningkat mengimbangi optimisme ini, menciptakan ketegangan dalam pasar energi global.
bestprofit
Faktor-faktor Fundamental
Awal bulan ini, pasar minyak telah melihat volatilitas setelah OPEC+ mengumumkan rencana untuk mengembalikan lebih banyak pasokan ke pasar. Meskipun rencana ini dijelaskan sebagai kondisional, rentang waktu yang lebih besar untuk pengembalian pasokan menunjukkan ada permintaan jangka pendek yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya. Di Asia, pabrik penyulingan juga telah mulai memulihkan kapasitas setelah melakukan pemeliharaan, meskipun margin yang rendah, yang berarti ada potensi peningkatan konsumsi minyak mentah dalam waktu dekat.
Analisis Pasar Minyak Brent dan WTI
Pada penyelesaian Agustus, harga minyak Brent mengalami penurunan sebesar 0,3% menjadi $85,07 per barel di New York, sedangkan minyak WTI untuk pengiriman Juli mengalami penurunan 0,1% menjadi $81,47 per barel pada pukul 15:14 sore waktu New York. Pergerakan ini mencerminkan kompleksitas pasar yang dipengaruhi oleh faktor fundamental seperti stok, permintaan, dan keputusan OPEC+, serta faktor teknis seperti pergerakan harga saham.
Kesimpulan
Dengan demikian, penurunan harga minyak setelah mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu mencerminkan keseimbangan yang rapuh antara faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar. Meskipun harga saham yang tinggi awalnya memberikan dorongan bagi harga minyak, kenaikan stok yang lebih tinggi dari perkiraan membatasi kenaikan lebih lanjut. Dengan pasar energi global yang terus beradaptasi terhadap berita dan data ekonomi, para pelaku pasar akan terus mengawasi pergerakan harga minyak Brent dan WTI dengan cermat dalam minggu-minggu mendatang.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang