Bestprofit (1/8) – Pada hari Rabu, 31 Juli, harga minyak mentah berjangka mengalami kenaikan harian terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan harga ini terjadi setelah serangkaian penurunan harga selama tiga sesi sebelumnya. Beberapa faktor, termasuk ketegangan politik di Timur Tengah dan penurunan pasokan minyak mentah AS, berperan penting dalam pergerakan harga minyak yang signifikan ini.
Kenaikan Harga Minyak Mentah
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan September naik sebesar $3,18, atau 4,3%, untuk ditutup di $77,91 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Ini adalah kenaikan persentase harian terbesar sejak 13 Oktober tahun lalu. Meskipun demikian, harga WTI masih mengalami penurunan hampir 4,5% sepanjang bulan tersebut, menurut data Dow Jones Market Data.
Di sisi lain, harga acuan global minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik $2,09, atau 2,7%, dan ditutup di $80,72 per barel di ICE Futures Europe. Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak 8 Februari. Kontrak Brent ini, meskipun mengalami kenaikan, juga mengalami kerugian bulanan sebesar 6,6%. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, yang kini menjadi bulan terdepan, ditutup pada $80,84 per barel, naik $2,77 atau hampir 3,6%.
Ketegangan di Timur Tengah
Kenaikan harga minyak mentah pada hari Rabu didorong oleh ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah. Salah satu kejadian utama yang memicu kekhawatiran pasar adalah pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, di Teheran. Haniyeh dikabarkan dibunuh saat mengunjungi Iran untuk pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Pembunuhan ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah penuh konflik, memicu kekhawatiran bahwa situasi ini dapat berkembang lebih lanjut dan berdampak pada stabilitas pasokan energi global.
Meskipun Israel tidak secara langsung mengklaim tanggung jawab atas pembunuhan tersebut, negara ini sebelumnya telah bersumpah untuk menanggapi tindakan kelompok militan Hamas sebagai balasan atas serangan-serangan yang dilakukan pada 7 Oktober. Ketegangan seperti ini sering kali memicu lonjakan harga minyak, karena ketidakpastian geopolitik dapat mengancam kestabilan pasokan energi dari kawasan penting ini.
Penurunan Pasokan Minyak Mentah AS
Selain ketegangan politik, penurunan pasokan minyak mentah AS juga memberikan dukungan tambahan terhadap harga minyak. Selama lima minggu berturut-turut, pasokan minyak mentah AS telah mengalami penurunan, yang berkontribusi pada tekanan naik pada harga. Dalam kasus ini, penurunan pasokan AS memberikan tambahan dorongan pada harga minyak mentah global, yang sudah dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik.
bestprofit
Dampak Kenaikan Harga Minyak pada Ekonomi Global
Kenaikan harga minyak mentah berjangka tidak hanya berdampak pada pasar energi, tetapi juga memiliki konsekuensi luas bagi ekonomi global. Harga minyak yang lebih tinggi dapat meningkatkan biaya energi untuk konsumen dan perusahaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Negara-negara pengimpor minyak, seperti banyak negara Eropa dan Asia, dapat merasakan dampak negatif dari harga minyak yang tinggi, karena biaya impor energi mereka meningkat.
Di sisi lain, negara-negara penghasil minyak, seperti negara-negara anggota OPEC dan negara-negara penghasil minyak utama lainnya, dapat mengalami manfaat dari harga minyak yang lebih tinggi, karena peningkatan pendapatan dari ekspor minyak dapat meningkatkan keseimbangan perdagangan dan pendapatan negara.
Prospek Harga Minyak Mentah
Ke depan, prospek harga minyak mentah akan sangat bergantung pada beberapa faktor utama. Ketegangan geopolitik yang berkelanjutan di Timur Tengah akan terus mempengaruhi pasar minyak, dengan potensi gangguan terhadap pasokan energi global. Selain itu, perkembangan terkait produksi minyak di AS dan kebijakan OPEC juga akan memengaruhi harga minyak.
Para analis pasar akan terus memantau situasi di Timur Tengah, perubahan dalam pasokan minyak global, dan data ekonomi yang relevan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah harga minyak. Ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi pasokan minyak akan tetap menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga minyak mentah di masa depan.
Kesimpulan
Kenaikan harga minyak mentah berjangka pada 31 Juli mencerminkan dampak signifikan dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan penurunan pasokan minyak mentah AS. Lonjakan harga minyak ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor eksternal, seperti ketegangan politik dan perubahan dalam pasokan energi, dapat mempengaruhi pasar global. Dengan ketidakpastian yang terus berlanjut di kawasan-kawasan utama produksi minyak dan fluktuasi pasokan, pasar minyak mentah akan terus menghadapi volatilitas yang tinggi. Investor dan pelaku pasar akan perlu memantau perkembangan terbaru untuk menilai dampak jangka panjang terhadap harga minyak dan ekonomi global.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang