BPF Malang

Bestprofit (5/7) – Minyak mentah mengalami periode stabil mendekati level tertinggi dalam dua bulan terakhir, dipicu oleh berbagai faktor yang mempengaruhi pasar global. Artikel ini akan mengulas perkembangan terkini dalam harga minyak, dampak keputusan produsen utama, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi arah pergerakan harga minyak di pasar internasional.

Kenaikan Harga Minyak West Texas Intermediate dan Brent

Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik tipis mencapai $84 per barel setelah mencatat penutupan tertinggi sejak pertengahan April pada hari Rabu. Sementara itu, minyak mentah Brent juga mengalami sedikit kenaikan pada hari Kamis (4/7), menunjukkan kekuatan dalam pasar minyak global.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Dukungan dari Penurunan Stok Minyak AS

Minyak mentah mendapatkan dukungan signifikan dari penurunan lebih dari 12 juta barel persediaan AS dalam satu minggu terakhir, yang merupakan penurunan terbesar dalam hampir satu tahun. Ini menandakan permintaan yang kuat di pasar AS serta upaya pengelolaan pasokan oleh produsen dan pemerintah.

Langkah Produsen Minyak Utama

Rosneft dan Lukoil, dua produsen minyak terkemuka dari Rusia, akan mengurangi ekspor minyak dari pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam pada bulan Juli ini. Langkah ini diambil dalam rangka untuk mempertahankan stabilitas pasokan dan harga, seiring dengan melanjutkan operasi kilang mereka. Langkah serupa dari produsen besar seperti ini memengaruhi dinamika harga global minyak mentah.

Faktor Pembatas Kenaikan Harga Minyak

Meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan, ada faktor-faktor yang membatasi pertumbuhan lebih lanjut. Saudi Aramco, produsen minyak terbesar di dunia, memutuskan untuk menurunkan harga minyak mentah Arab Light sebesar 60 sen per barel untuk pengiriman bulan Agustus, meskipun pasar regional menantikan penurunan lebih besar. Keputusan ini mencerminkan strategi Aramco dalam menjaga pangsa pasarnya di tengah persaingan global yang ketat.

Ancaman terhadap Produksi di Teluk Meksiko

Ancaman terhadap produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko akibat Badai Beryl berkurang setelah badai tersebut tidak berdampak signifikan pada area pengeboran utama di perairan federal AS. Platform utama dari perusahaan-perusahaan besar seperti Exxon Mobil Corp., Occidental Petroleum Corp., dan Shell Plc tetap aman dari dampak langsung badai, yang memberikan kelegaan bagi pasar terkait risiko pasokan.

Perkembangan Global yang Mempengaruhi Harga Minyak

Harga minyak mentah telah meningkat lebih dari 14% sejak posisi terendahnya pada awal Juni, didorong oleh keterbatasan pasokan dari kesepakatan OPEC+ dan ekspektasi meningkatnya permintaan selama musim panas. Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan harga termasuk ketegangan geopolitik yang mengganggu stabilitas regional dan sentimen bullish di pasar ekuitas global.

Tantangan dari Pasar Asia, Terutama Tiongkok

Meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan, tantangan utama datang dari Tiongkok, yang merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia. Perlambatan dalam aktivitas pembelian minyak mentah dari Tiongkok menunjukkan potensi tekanan lebih lanjut terhadap harga minyak global, mengingat pentingnya pasar ini dalam dinamika perdagangan energi global.

Kesimpulan

Dengan berbagai dinamika yang mempengaruhi harga minyak global, pasar sedang menghadapi tantangan dan peluang yang signifikan. Kenaikan harga yang kuat didorong oleh faktor-faktor fundamental seperti penurunan stok AS dan strategi pengelolaan pasokan dari produsen utama. Namun demikian, keputusan harga dari produsen utama dan permintaan yang menurun di Asia, tetap menjadi fokus utama yang dapat mempengaruhi arah pergerakan harga minyak dalam beberapa bulan mendatang. Perkembangan lanjutan di pasar ini akan terus dipantau dengan cermat oleh pelaku pasar global dan pengamat industri energi.