Bestprofit | Minyak WTI Menurun ke Titik Terendah dalam Satu Bulan Akibat Ketidakpastian terhadap Permintaan Tiongkok
Bestprofit (22/7) – Pada hari Jumat, 19 Juli, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent mengalami penurunan signifikan, mencatat level terendah dalam beberapa waktu terakhir. Artikel ini akan mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut, dampaknya terhadap pasar global minyak, serta prospek ke depan untuk industri energi.
Faktor-faktor Penurunan Harga Minyak
Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Agustus ditutup turun sebesar US$2,69 menjadi US$80,13 per barel, sedangkan harga minyak mentah Brent bulan September turun US$2,27 menjadi US$82,84 per barel. Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah:- Prospek Permintaan Tiongkok yang Lemah: Kekhawatiran terhadap permintaan minyak dari Tiongkok terus berlanjut setelah Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis Tiongkok tidak menghasilkan solusi yang jelas terhadap kelesuan ekonomi yang sedang terjadi. Pertumbuhan yang melambat dan krisis utang di sektor real estat menjadi faktor yang menekan prospek permintaan minyak dari negara pengimpor minyak terbesar di dunia ini.
- Penguatan Dolar: Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang lainnya, dengan indeks dolar ICE naik 0,2 poin menjadi 104,38. Penguatan ini membuat harga minyak dalam dolar lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain untuk membeli minyak, yang pada gilirannya dapat mengurangi permintaan global.
- Persediaan Minyak AS: Meskipun terjadi penurunan persediaan minyak AS untuk minggu ketiga berturut-turut, dengan penarikan sebesar 4,87 juta barel, hal ini tidak mampu mengimbangi pengaruh negatif dari faktor permintaan dan nilai tukar.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures
Dampak Terhadap Pasar Global
Penurunan harga minyak tidak hanya mempengaruhi pasar energi global, tetapi juga memiliki dampak luas di berbagai sektor ekonomi:- Industri Energi: Perusahaan minyak dan gas mungkin menghadapi tekanan lebih lanjut terhadap profitabilitas mereka, terutama mereka yang bergantung pada harga minyak yang tinggi untuk menjaga keuntungan.
- Ekonomi Tiongkok: Penurunan harga minyak dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi Tiongkok lebih lanjut, dengan potensi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kebijakan energi negara tersebut.
- Sentimen Pasar Global: Investor di pasar keuangan global mungkin merespons dengan mengurangi eksposur mereka terhadap aset-aset berisiko, termasuk saham di sektor energi dan mata uang dari negara-negara pengekspor minyak.