BPF Malang

Image

Bestprofit | Minyak WTI Tergeser Turun Setelah PPI AS Meningkat Melebihi Ekspektasi

Bestprofit (15/7) – Pasar minyak dunia mengalami hari yang bergejolak pada Jumat (12/7) setelah Amerika Serikat merilis data yang mengejutkan mengenai Indeks Harga Produsen (PPI), yang berdampak langsung terhadap harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent. Meskipun optimisme sebelumnya dipicu oleh perlambatan inflasi harga konsumen, laporan PPI yang lebih tinggi dari perkiraan bulan lalu membalikkan sentimen pasar.

Penurunan Harga Minyak WTI dan Brent

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus ditutup turun sebesar US$0,41 menjadi US$82,21 per barel pada penutupan hari Jumat. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman September, yang merupakan acuan global, terlihat turun sebesar US$0,14 menjadi US$85,26 per barel. Penurunan ini mencerminkan reaksi pasar terhadap data PPI yang menunjukkan kenaikan yang tidak terduga pada biaya produksi, menggoyahkan harapan atas penurunan inflasi yang lebih luas.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Dampak Data PPI AS

Menurut laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja, harga produsen naik sebesar 0,2% pada bulan Juni, tidak mengalami perubahan dari bulan Mei dan melampaui ekspektasi kenaikan bulanan sebesar 0,1%. PPI inti, yang tidak termasuk item-item yang bergejolak seperti makanan dan energi, juga meningkat 0,4% dari bulan Mei, melesat dari stagnasi pada bulan sebelumnya. Data ini menandakan tekanan biaya yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan sentimen pasar global.

Pergerakan Dolar dan Implikasinya

Reaksi pasar terhadap data PPI juga tercermin dalam pergerakan dolar AS. Meskipun dolar sempat menguat setelah rilis data tersebut, indeks dolar ICE pada akhirnya terlihat turun 0,3 poin menjadi 104,13. Dolar AS yang lebih kuat dapat memberikan tekanan tambahan terhadap harga minyak, karena harga minyak cenderung bergerak berlawanan arah dengan kekuatan dolar. bestprofit

Fundamental Pasar Minyak

Meskipun terjadi penurunan harga pada hari Jumat, fundamental pasar minyak masih menunjukkan kekuatan yang solid. Permintaan yang tinggi selama musim panas di belahan bumi utara telah membantu mengurangi persediaan minyak AS, sementara kesepakatan OPEC+ untuk mempertahankan pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari juga memberikan dukungan terhadap harga minyak. Namun, ada ketidakpastian yang dihadapi pasar minyak, terutama terkait dengan melemahnya permintaan dari Tiongkok. Sebagai importir minyak terbesar di dunia, penurunan besar dalam impor Tiongkok pada bulan lalu telah mengaburkan prospek permintaan global untuk sementara waktu.

Outlook dan Kesimpulan

Dengan berbagai faktor yang saling bertentangan, pasar minyak diperkirakan akan tetap volatile dalam beberapa minggu ke depan. Investor dan pelaku pasar perlu memantau dengan cermat perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter, serta dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi harga minyak. Keputusan OPEC+ dalam mempertahankan atau menyesuaikan kebijakan produksi mereka, bersama dengan perkembangan dalam permintaan global, akan menjadi penentu utama arah harga minyak dalam jangka pendek dan menengah. Selain itu, reaksi pasar terhadap data ekonomi AS, seperti indeks PPI dan CPI, akan terus menjadi fokus utama bagi investor untuk mengantisipasi dampaknya terhadap pasar komoditas, termasuk minyak mentah WTI dan Brent.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!

demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang