Bestprofit (13/6) – Pasar Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada hari Kamis (13/6) setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga Federal Funds pada kisaran 5,25% hingga 5,5%. Keputusan tersebut disertai dengan perubahan pada “dot plot” untuk memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini, menurun dari proyeksi sebelumnya yang mencakup tiga pemotongan yang diproyeksikan pada pertemuan bulan Maret. Namun, dot plot juga menunjukkan jalur pemotongan yang lebih agresif pada tahun 2025, diperkirakan akan ada empat penurunan suku bunga dengan total poin persentase penuh, naik dari tiga poin.
Di tengah suasana pasar yang berubah-ubah ini, indeks saham di kawasan Asia-Pasifik mengalami berbagai pergerakan.
Kospi Korea Selatan Menguat dengan Cemerlang
Kospi Korea Selatan memimpin kenaikan dengan lonjakan sebesar 1,39% pada hari Kamis, menandai laju kenaikan hari ketiga berturut-turut. Sentimen positif ini mendorong saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik sebesar 0,6%, menunjukkan keyakinan investor di pasar Korea Selatan.
Nikkei 225 Jepang Mencatat Kenaikan yang Stabil
Di Jepang, Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,56%, menandai peningkatan yang stabil setelah volatilitas yang terjadi beberapa waktu lalu. Namun, indeks Topix berbasis luas sedikit mengalami penurunan, mencerminkan ketidakpastian di beberapa sektor tertentu.
bestprofit
S&P/ASX 200 Australia Pulih dari Kerugian Sebelumnya
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik sebesar 0,8%, memperbaiki kerugian yang dialami dalam dua hari perdagangan sebelumnya. Sentimen positif ini didorong oleh prospek pemulihan ekonomi dan kepercayaan terhadap kebijakan moneter yang akomodatif.
Hang Seng Hong Kong Berada di Level Tinggi
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di level 18,035, mengalami kenaikan dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 17,937.84. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi dan kebijakan di Hong Kong.
Kesimpulan
Keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga dan merubah proyeksi dot plot telah mempengaruhi pergerakan pasar di Asia-Pasifik. Meskipun hanya satu kali penurunan suku bunga yang diproyeksikan pada tahun ini, tetapi proyeksi jalur pemotongan yang lebih agresif pada tahun 2025 menunjukkan bahwa bank sentral tetap berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi jangka panjang. Sentimen positif ini tercermin dalam kenaikan indeks saham di beberapa negara Asia-Pasifik, meskipun masih ada ketidakpastian yang perlu diwaspadai dalam pergerakan pasar.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!