BPF Malang

Image

Bestprofit | Dolar Berpotensi Memperkuat Posisinya Menyongsong Data Inflasi Global

Bestprofit (28/5) – Pada hari Senin (27/5), dolar tetap stabil, namun diprediksi akan mengalami penurunan bulanan pertama tahun ini. Hal ini terjadi karena para investor memusatkan perhatian pada data inflasi AS, Eropa, dan Jepang untuk membimbing prospek suku bunga global. Bagaimana dinamika perdagangan valuta asing dalam beberapa waktu terakhir, dan apa dampaknya terhadap nilai tukar dolar serta mata uang lainnya?

Carry Trade Menguatkan Dolar

Perdagangan valuta asing belakangan ini didominasi oleh fenomena carry trade, di mana investor berburu mata uang dengan tingkat imbal hasil tinggi. Hal ini cenderung mendukung dolar, karena mata uang tersebut sering dianggap sebagai aset safe haven. Namun, data ekonomi AS yang terus meningkat telah memberikan tekanan pada prospek suku bunga, melemahkan dolar dalam jangka panjang.

Rentang Terbatas untuk Pasangan Mata Uang Utama

Beberapa pasangan mata uang utama berada dalam rentang yang ketat. Euro, yang mengalami kenaikan 0,9% terhadap dolar minggu lalu, kini berada di kisaran yang telah dipertahankannya selama lebih dari setahun di $1,0845. Sementara itu, sterling sedang menguji sisi atas kisaran yang telah dipertahankannya sepanjang tahun ini di $1,2745. Pergerakan terbatas ini mencerminkan ketidakpastian yang terkait dengan prospek ekonomi global.

Perlambatan Kenaikan Harga Konsumen AS

Dolar telah mengalami penurunan setelah data menunjukkan perlambatan kenaikan harga konsumen pada bulan April. Meskipun demikian, indikator inflasi dan inflasi tetap berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve (The Fed). Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan suku bunga AS dalam jangka panjang.

Indeks Dolar Turun

Indeks dolar, yang mengukur kinerja mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, terakhir turun tipis di 104,72. Dalam bulan Mei, dolar mengalami penurunan 1,5%, yang merupakan penurunan bulanan pertama sejak Desember. Namun, nilai dolar masih relatif stabil terhadap mata uang lainnya.

Dukungan Sedikit dari Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Jepang

Dolar hanya mendapat sedikit dukungan dari kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang pada tenor 10 tahun. Imbal hasil tersebut tetap hampir 350 basis poin di bawah imbal hasil AS. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan moneter di negara lain, juga mempengaruhi nilai tukar dolar.

Kesimpulan

Dolar tetap stabil pada hari Senin, namun diperkirakan akan mengalami penurunan bulanan pertama tahun ini. Fokus pasar beralih ke data inflasi global, sementara perburuan carry trade mempengaruhi dinamika perdagangan valuta asing. Perlambatan kenaikan harga konsumen AS dan prospek suku bunga menjadi faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar dolar dalam jangka panjang. Meskipun demikian, nilai dolar tetap relatif stabil terhadap mata uang lainnya, meskipun hanya mendapat sedikit dukungan dari faktor eksternal seperti kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang. best profit malang   bestprofit, best profit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures