Bestprofit (3/9) – Harga emas (XAU/USD) terus diperdagangkan dalam kisaran yang stabil di atas $2.500 pada hari Senin, 2 September. Hal ini terjadi meskipun terdapat ketidakpastian yang mempengaruhi pasar global, terutama terkait dengan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan fluktuasi nilai tukar Dolar AS (USD).
Kekhawatiran Pertumbuhan Tiongkok Memengaruhi Saham Asia
Saham Asia mengalami penurunan tajam pada hari Senin setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Tiongkok yang beragam. Data tersebut menunjukkan sinyal campur aduk mengenai kesehatan sektor manufaktur di negara tersebut. PMI Manufaktur NBS Tiongkok, yang merupakan indikator utama untuk sektor manufaktur, jatuh lebih dalam ke wilayah kontraksi.
Namun, ada sisi positif dari data tersebut. PMI Manufaktur Caixin, yang merupakan indikator tambahan untuk sektor manufaktur, ternyata mengalahkan estimasi dan naik ke wilayah ekspansi. Ini menunjukkan bahwa meskipun sektor manufaktur Tiongkok menghadapi tantangan, ada segmen-segmen tertentu yang masih menunjukkan pertumbuhan. Perbedaan ini menciptakan ketidakpastian di pasar dan berdampak pada pergerakan harga saham di seluruh Asia.
Dolar AS Menguat dan Memengaruhi Harga Emas
Harga emas menghadapi sedikit hambatan dari pergerakan Dolar AS. Dolar AS, yang sempat berada di posisi terendah tahun ini pada Selasa lalu dengan Indeks Dolar AS (DXY) menyentuh level 100,52, kini telah pulih dan diperdagangkan di sekitar 101,60. Pemulihan ini terjadi setelah data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk bulan Juli dirilis pada hari Jumat. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi tetap tidak berubah dari bulan sebelumnya, yang memberi sinyal bahwa ekonomi AS mungkin sedang menuju “soft landing” alih-alih “hard landing”.
bestprofit
Hal ini membuat pasar percaya bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan mengambil langkah drastis dalam kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Prospek Suku Bunga AS dan Dampaknya pada Logam Mulia
Prospek suku bunga AS tetap menjadi pendorong utama bagi pergerakan harga logam mulia, termasuk emas. Saat ini, kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan September masih dianggap sedikit lebih dari 30%, sementara pemotongan sebesar 25 bps sudah diperhitungkan sepenuhnya oleh pasar. Menurut CME FedWatch Tool, estimasi ini mencerminkan ekspektasi pasar tentang bagaimana Federal Reserve akan menanggapi kondisi ekonomi saat ini.
Jika Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 50 bps, ini bisa menjadi dorongan positif bagi harga emas karena emas biasanya dianggap sebagai aset yang lebih menarik saat suku bunga rendah. Sebaliknya, jika hanya ada pemotongan sebesar 25 bps atau tidak ada perubahan sama sekali, ini bisa menghambat potensi kenaikan harga emas.
Kondisi Perdagangan yang Sepi pada Hari Senin
Pada hari Senin, kondisi perdagangan cenderung sepi karena libur Hari Buruh di AS dan Kanada. Libur ini mengurangi volume perdagangan dan volatilitas di pasar, yang membuat pergerakan harga menjadi kurang dinamis. Ketika pasar kembali beroperasi penuh, perhatian akan beralih ke data ketenagakerjaan yang akan dirilis dalam pekan ini.
Data Ketenagakerjaan dan Dampaknya pada Kebijakan Fed
Puncak dari data ketenagakerjaan yang akan dirilis adalah Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat. Data ini merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja AS dan bisa mempengaruhi keputusan Federal Reserve tentang kebijakan suku bunga di masa depan. Jika data NFP menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam lapangan kerja, ini bisa meningkatkan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga emas.
Di sisi lain, jika data NFP tidak memenuhi harapan atau menunjukkan penurunan dalam lapangan kerja, ini bisa mengarah pada penurunan ekspektasi untuk pemotongan suku bunga besar dan memberikan dampak negatif pada harga emas.
Kesimpulan
Harga emas tetap stabil di atas $2.500 meskipun ada ketidakpastian yang mempengaruhi pasar global. Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan fluktuasi nilai tukar Dolar AS menjadi faktor utama yang mempengaruhi pasar saat ini. Sementara prospek suku bunga AS tetap menjadi perhatian utama bagi investor.
Pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan akan sangat dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan. Investor perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat untuk menilai potensi pergerakan harga emas di masa depan.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang