Bestprofit | Kenaikan Harga Emas Akibat Penurunan Imbal Hasil Treasury Menyambut Data Inflasi Terbaru
Bestprofit (24/7) – Emas telah menjadi sorotan utama pada pasar komoditas minggu ini, dengan harga untuk pengiriman Desember naik signifikan dalam perdagangan Selasa. Kenaikan ini terjadi seiring dengan melemahnya imbal hasil obligasi Treasury AS dan penguatan dolar menjelang data inflasi terbaru yang diantisipasi akan dirilis akhir pekan ini.
Kenaikan Harga Emas
Pada perdagangan Selasa, harga emas untuk pengiriman Desember naik sebesar US$10,90 menjadi mencapai US$2.453,00 per ons. Logam mulia ini berhasil bertahan dekat dengan rekor tertinggi sebelumnya di US$2.467,80 yang tercatat pada 15 Juli lalu. Peningkatan ini terjadi seiring harapan pasar bahwa Federal Reserve AS mungkin akan memulai siklus pemotongan suku bunga pada bulan September mendatang.Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi kenaikan harga emas meliputi:- Imbal Hasil Treasury AS Melemah: Imbal hasil obligasi Treasury AS mengalami penurunan, dengan obligasi dua tahun turun 3,0 basis poin menjadi 4,496% dan imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun 2,0 poin menjadi 4,236%. Penurunan ini menandakan bahwa investor mungkin mencari perlindungan di emas sebagai aset safe haven.
- Penguatan Dolar: Meskipun dolar menguat sedikit pada awal perdagangan, dengan indeks dolar ICE naik 0,13 poin menjadi 104,45, emas tetap menguat. Ini menunjukkan bahwa kekuatan dalam harga emas saat ini tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pergerakan dolar, tetapi juga oleh faktor-faktor fundamental lainnya.
- Ketidakpastian Politik Global: Gejolak politik yang berkelanjutan di Timur Tengah dan ketidakpastian yang muncul menjelang pemilihan presiden AS juga turut mempengaruhi harga emas. Investor sering kali mencari aset safe haven seperti emas dalam situasi-situasi geopolitik yang tidak stabil. bestprofit