BPF Malang

Image

Bestprofit | Ketegangan Geopolitik dan Penurunan Harga Emas

Bestprofit (28/10) – Harga emas merupakan salah satu indikator penting dalam dunia investasi dan ekonomi global. Pada 28 Oktober 2023, harga emas mengalami penurunan setelah serangan udara Israel ke Iran. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi tentang dampaknya terhadap pasar emas. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa emas melemah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga logam mulia ini.

Konteks Serangan Israel ke Iran

Serangan pesawat Israel pada Sabtu lalu menargetkan beberapa fasilitas militer di Iran, tetapi sengaja menghindari infrastruktur penting seperti fasilitas minyak dan nuklir. Meskipun terjadi ketegangan yang tinggi, respon dari pemerintah Iran tidak langsung menunjukkan ancaman balasan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun situasi bisa berubah, saat ini ketegangan tampak lebih terkendali daripada yang diperkirakan. Ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Penurunan Harga Emas

Setelah serangan tersebut, harga emas batangan diperdagangkan turun ke sekitar $2.739 per ons. Penurunan ini terjadi setelah emas mencapai puncaknya di $2.758,49 minggu lalu, mencatat kenaikan sekitar 32% sepanjang tahun ini. Reli harga emas dalam beberapa bulan terakhir sebagian besar dipicu oleh ketegangan geopolitik, tetapi kali ini, pasar menunjukkan reaksi yang lebih tenang terhadap peristiwa tersebut.

Permintaan Aset Safe Haven

Biasanya, ketegangan internasional mendorong investor untuk beralih ke aset safe haven seperti emas. Namun, dengan situasi yang tampak lebih terkendali dan tanpa ancaman langsung dari Iran, permintaan untuk emas sebagai pelindung nilai terhadap risiko geopolitik menurun. Investor tampaknya lebih memilih untuk menunggu data ekonomi yang akan datang dari AS, yang dapat memberikan indikasi lebih jelas tentang kebijakan moneter Federal Reserve ke depan.

Data Ekonomi AS dan Kebijakan Suku Bunga

Minggu ini, pasar menantikan serangkaian data ekonomi penting dari AS, termasuk angka inflasi dan penggajian. Data ini akan memberikan wawasan lebih jauh tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan harga emas, karena logam mulia ini tidak memberikan bunga. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan kekuatan yang cukup, Federal Reserve mungkin tidak terburu-buru untuk mengurangi suku bunga, yang dapat membebani harga emas.

Kenaikan Posisi Net-Long oleh Manajer Keuangan

Dalam beberapa bulan terakhir, manajer keuangan dan dana lindung nilai telah meningkatkan posisi net-long mereka dalam emas. Ini menunjukkan bahwa banyak investor masih percaya pada potensi kenaikan harga emas di masa depan. Kenaikan posisi ini sering kali terjadi di tengah ketidakpastian geopolitik, yang mendorong lebih banyak investor untuk berinvestasi dalam emas. Namun, penurunan harga saat ini mungkin mengindikasikan bahwa beberapa investor mulai mengambil untung dari posisi mereka setelah kenaikan yang signifikan.

Pergerakan Harga Emas dan Aset Lainnya

Selain emas, harga aset lainnya juga menunjukkan perubahan. Harga emas spot turun 0,3% menjadi $2.739,89 per ons, setelah ditutup minggu lalu naik 1%. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil setelah mengalami kenaikan mingguan keempat. Sementara itu, paladium memperpanjang kenaikannya, sedangkan perak dan platinum tetap sedikit berubah. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga emas mengalami penurunan, ada pergerakan yang berbeda di pasar komoditas lainnya.

Analisis Ke Depan

Dalam waktu dekat, pergerakan harga emas kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh hasil data ekonomi AS yang akan dirilis. Jika inflasi dan penggajian menunjukkan kekuatan yang lebih besar, kemungkinan besar akan ada tekanan tambahan pada harga emas. Namun, jika data menunjukkan pelemahan, maka dapat memicu kembali minat terhadap emas sebagai aset safe haven.

Kesimpulan

Harga emas telah melemah setelah serangan Israel ke Iran, tetapi situasi saat ini tampak lebih terkendali dari yang diperkirakan. Investor kini menunggu data ekonomi AS untuk menilai arah kebijakan moneter Federal Reserve. Meskipun ada penurunan harga, banyak investor masih percaya pada potensi kenaikan harga emas di masa depan. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi pasar, termasuk ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter, pergerakan harga emas dalam waktu dekat akan tetap menarik untuk diperhatikan.

Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!