BPF Malang

Image

Bestprofit | Minyak Pertahankan Kenaikan di Sesi Volatil

Bestprofit (20/11) – Harga minyak berjangka pada hari Selasa, 19 November 2024, terus mempertahankan kenaikan dari hari sebelumnya. Meskipun ada upaya untuk menekan harga lebih rendah, pergerakan ini tertahan oleh peningkatan premi risiko geopolitik yang disebabkan oleh ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Laporan yang menyebutkan bahwa Ukraina menembakkan rudal jarak jauh yang dipasok oleh AS ke Rusia, beberapa hari setelah AS mengizinkan penggunaannya, semakin meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang dapat memengaruhi pasar minyak. Di sisi lain, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh pandangan pesimis mengenai situasi penawaran dan permintaan minyak global. Dengan China yang kesulitan untuk kembali ke laju pertumbuhan di atas 5%, serta perlambatan ekonomi yang terjadi di AS dan Eropa, prospek permintaan minyak mentah dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan dengan periode pascapandemi 2022-2023.
Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga minyak, mulai dari ketegangan geopolitik yang memengaruhi pasar, hingga proyeksi pertumbuhan permintaan dan penawaran minyak global yang pesimis. Kami juga akan melihat bagaimana dinamika ini berkontribusi pada pergerakan harga minyak, baik di pasar internasional maupun pasar domestik.

Ketegangan Geopolitik Meningkatkan Risiko terhadap Pasokan Minyak

Salah satu faktor utama yang menahan potensi penurunan harga minyak adalah peningkatan ketegangan geopolitik yang melibatkan Rusia dan Ukraina. Baru-baru ini, laporan menyebutkan bahwa Ukraina menembakkan rudal jarak jauh yang dipasok oleh AS ke target di Rusia. Serangan ini terjadi beberapa hari setelah pemerintah AS memberikan izin bagi Ukraina untuk menggunakan rudal tersebut, yang meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang sudah berlangsung lama ini. Konflik antara Ukraina dan Rusia tidak hanya berdampak pada hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga memiliki potensi dampak yang lebih luas terhadap pasar energi global. Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia, dan ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut dapat mengganggu pasokan energi global. Dalam situasi seperti ini, pasar minyak cenderung mencatatkan kenaikan harga karena adanya kekhawatiran akan gangguan pasokan, yang dapat memicu kenaikan biaya energi secara global. Sebagai contoh, jika ketegangan terus berlanjut atau bahkan meningkat menjadi konflik berskala lebih besar, potensi pembatasan pasokan minyak dari Rusia bisa mendorong harga minyak lebih tinggi. Selain itu, risiko sanksi lebih lanjut terhadap Rusia juga dapat mengganggu jalur distribusi minyak yang selama ini mengalir ke berbagai negara, khususnya Eropa. Ini akan memperburuk kondisi pasokan energi global, meningkatkan ketidakpastian dan memperbesar premi risiko di pasar minyak.

Pesimisme terhadap Permintaan Minyak Global

Meski ada faktor ketegangan geopolitik yang mendukung harga minyak, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh pandangan yang lebih pesimis terhadap prospek permintaan global. TD Securities, dalam laporan terbarunya, mencatat bahwa dengan China yang kesulitan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan perlambatan ekonomi yang terjadi di AS dan Eropa, permintaan minyak mentah untuk tahun 2024 dan 2025 diperkirakan akan tumbuh hanya setengah dari laju yang tercatat pada periode pascapandemi 2022-2023. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan permintaan minyak yang tajam pada tahun 2020, namun setelahnya, terjadi lonjakan permintaan yang pesat pada tahun 2022-2023 seiring dengan pemulihan ekonomi global. Namun, dengan tanda-tanda perlambatan ekonomi di beberapa wilayah utama, seperti China, yang berjuang untuk memulihkan pertumbuhannya di atas 5%, serta lambatnya pemulihan ekonomi di Eropa dan AS, prospek permintaan minyak dalam beberapa tahun mendatang menjadi lebih moderat. China, sebagai konsumen minyak terbesar kedua di dunia setelah AS, memainkan peran kunci dalam dinamika permintaan global. Penurunan permintaan dari negara ini dapat memberikan dampak negatif pada pasar minyak, mengingat ketergantungan global pada konsumsi energi di negara tersebut. Sebagai contoh, jika China gagal mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi, maka kebutuhan energi, termasuk minyak, dapat tertahan, yang pada gilirannya membatasi kenaikan harga minyak di pasar global.

Dampak Perlambatan Ekonomi di AS dan Eropa

Selain ketidakpastian terkait dengan China, perlambatan ekonomi yang terjadi di AS dan Eropa juga menjadi faktor pembatas bagi harga minyak. Di AS, meskipun pasar tenaga kerja tetap kuat, ada kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia ini bisa mengalami pelambatan pertumbuhan pada 2024, seiring dengan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh Federal Reserve untuk mengatasi inflasi. Langkah tersebut dapat mengurangi konsumsi energi domestik, dan lebih jauh lagi, memperlambat permintaan terhadap minyak. Di Eropa, situasi serupa terjadi. Perlambatan ekonomi yang dipicu oleh krisis energi dan ketegangan politik di kawasan tersebut dapat mengurangi kebutuhan impor minyak, yang pada akhirnya memengaruhi harga minyak internasional. Meskipun harga minyak mentah WTI dan Brent mencatatkan sedikit kenaikan, sentimen pasar yang dipengaruhi oleh prospek ekonomi yang kurang cerah di kedua wilayah ini tetap membatasi potensi reli lebih lanjut.

Proyeksi Pasokan Minyak Global

Di sisi pasokan, meskipun OPEC+ (Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya) telah berusaha menjaga stabilitas harga minyak dengan mengatur produksi, prospek penawaran global juga tetap terjaga dengan beberapa tantangan. Negara-negara penghasil minyak besar, seperti Arab Saudi, Rusia, dan beberapa negara anggota OPEC lainnya, telah berusaha untuk menyeimbangkan pasar minyak melalui pengurangan produksi. Namun, dampak dari kebijakan ini terbatas, karena penurunan permintaan yang lebih besar dapat membuat keputusan tersebut tidak seefektif yang diharapkan. Selain itu, meskipun Amerika Serikat meningkatkan produksi minyak domestiknya, terutama melalui teknik fracking, dampak dari kebijakan tersebut terhadap keseimbangan pasar minyak global tidak serta-merta menghilangkan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi harga, seperti ketegangan geopolitik atau fluktuasi permintaan global.

Prospek Harga Minyak ke Depan

Melihat faktor-faktor yang memengaruhi pasar minyak, prospek harga minyak dalam jangka pendek tampaknya akan sangat bergantung pada dua hal utama: ketegangan geopolitik dan perkembangan ekonomi global. Jika ketegangan Rusia-Ukraina terus meningkat atau ada eskalasi konflik lainnya, harga minyak kemungkinan akan tetap didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan. Namun, pada saat yang sama, kekhawatiran terhadap permintaan minyak yang lebih lemah, terutama dari China dan negara-negara besar lainnya, dapat menahan potensi reli harga lebih lanjut. Dengan proyeksi pertumbuhan permintaan yang moderat dan potensi penurunan pasokan yang terbatas, harga minyak kemungkinan akan bergerak dalam kisaran yang lebih stabil. Penurunan harga minyak mungkin lebih sulit tercapai, mengingat faktor ketegangan geopolitik yang tetap berisiko, namun pada saat yang sama, kekhawatiran terhadap permintaan global dapat membatasi lonjakan harga minyak.

Kesimpulan

Harga minyak berjangka pada 19 November 2024 mempertahankan kenaikan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat dan pandangan pesimis terhadap permintaan global. Faktor-faktor seperti eskalasi konflik antara Ukraina dan Rusia, serta perlambatan ekonomi yang terjadi di China, AS, dan Eropa, membentuk dinamika pasar yang kompleks. Meskipun ada potensi gangguan pasokan dari ketegangan geopolitik, prospek permintaan yang lebih lemah membatasi potensi reli harga minyak. Dalam jangka pendek, harga minyak kemungkinan akan tetap bergerak dalam kisaran terbatas, dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!