Bestprofit | Minyak WTI Merosot ke Level Terendah dalam Tujuh Minggu
Bestprofit (30/7) – Pada hari Senin, 29 Juli 2024, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan signifikan untuk sesi kedua secara beruntun, mencapai level terendah dalam tujuh minggu. Penurunan ini mencerminkan dampak melemahnya selera risiko pasar yang disebabkan oleh permintaan yang lemah dari Tiongkok dan ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah. Berikut adalah analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga minyak mentah saat ini.
Penurunan Harga Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI)
Penurunan ini membawa harga WTI ke level terendah sejak 7 Juni 2024. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman September, juga menunjukkan penurunan, turun $1,23 menjadi $79,90 per barel. Penurunan harga minyak mentah ini menandai sesi kedua berturut-turut di mana harga mengalami penurunan, mencerminkan sentimen pasar yang semakin lesu. Faktor-faktor utama di balik penurunan ini termasuk melemahnya permintaan dari Tiongkok dan kekhawatiran geopolitik yang sedang berkembang.Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures
Dampak Melemahnya Permintaan dari Tiongkok
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah adalah melemahnya permintaan dari Tiongkok. Data terbaru menunjukkan bahwa permintaan energi di Tiongkok mengalami penurunan, yang berdampak langsung pada pasar minyak global. Penurunan permintaan dari Tiongkok disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perlambatan ekonomi dan penurunan aktivitas industri. Penurunan permintaan dari Tiongkok memiliki efek domino pada pasar minyak global, menurunkan harga dan mempengaruhi proyeksi pasokan dan permintaan.Kelemahan Selera Risiko di Pasar
Kelemahan selera risiko di pasar juga berkontribusi pada penurunan harga minyak mentah. Ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat membuat investor menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil risiko. Dalam situasi ini, minyak mentah sering kali dianggap sebagai salah satu aset yang lebih berisiko, dan investor cenderung menjauh dari komoditas ini.Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah
Sementara itu, kekhawatiran geopolitik terkait konflik di Timur Tengah memberikan dampak campur aduk pada pasar minyak. Ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah meningkat, menyebabkan kekhawatiran tentang potensi meluasnya kekerasan di kawasan yang kaya akan cadangan energi ini. Meskipun konflik ini menambah risiko pasokan minyak, pasar tampaknya lebih fokus pada dampak melemahnya permintaan dari Tiongkok dan kekhawatiran ekonomi global. Ketegangan geopolitik sering kali memicu lonjakan harga minyak mentah, tetapi dalam kasus ini, efek tersebut tampaknya lebih terbatas. bestprofitProspek Pasar Minyak Mentah ke Depan
Melihat ke depan, arah harga minyak mentah akan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.- Permintaan Energi Global: Pertumbuhan atau penurunan permintaan energi dari negara-negara besar seperti Tiongkok dan India akan terus mempengaruhi pasar minyak. Kenaikan atau penurunan dalam konsumsi energi dapat mengubah proyeksi harga minyak dan mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan.
- Kondisi Ekonomi Global: Perlambatan ekonomi global atau tanda-tanda pemulihan akan menjadi indikator penting bagi pasar minyak. Data ekonomi global dan kebijakan moneter dari negara-negara besar dapat mempengaruhi selera risiko dan, pada gilirannya, harga minyak mentah.
- Geopolitik dan Konflik Regional: Ketegangan di Timur Tengah dan potensi konflik lainnya akan terus mempengaruhi pasar minyak. Meskipun ketegangan geopolitik dapat menyebabkan fluktuasi harga jangka pendek, dampak jangka panjangnya akan bergantung pada perkembangan konflik dan kebijakan negara-negara terkait.
- Kebijakan Produksi OPEC+: Keputusan yang diambil oleh negara-negara anggota OPEC dan sekutunya dalam hal kebijakan produksi juga akan menjadi faktor kunci. Pengaturan pasokan oleh kartel minyak ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara penawaran dan permintaan, serta dampaknya terhadap harga minyak.