BPF Malang

Bestprofit (8/7) – Minyak mentah mengalami kenaikan signifikan menjelang pertemuan penting dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional (IEA) minggu ini. Para pedagang juga memantau perkembangan Badai Tropis Beryl yang mendekati pantai Texas, mempengaruhi pasar minyak mentah global.

Kenaikan Harga Minyak

Harga minyak mentah Brent bergerak menuju level $87 per barel setelah mengalami empat minggu kenaikan berturut-turut, sementara West Texas Intermediate (WTI) naik di atas $83 per barel. Kenaikan ini dipicu oleh harapan pasar terhadap laporan pasar bulanan dari OPEC, IEA, dan Badan Informasi Energi AS minggu ini.

---

Kunjungi juga : demo bpf, demo bestprofit futures

---

Pengaruh Badai Tropis Beryl

Badai Tropis Beryl diprediksi akan menguat dengan cepat saat mendekati pantai Texas pada hari Senin. Sistem badai ini terdeteksi berada sekitar 135 mil (217 kilometer) timur-tenggara Corpus Christi, menambah faktor ketidakpastian terhadap pasokan minyak mentah.

Faktor-Faktor Pendukung Kenaikan Harga Minyak

Reli harga minyak juga didorong oleh ekspektasi permintaan yang lebih tinggi selama musim panas dan penurunan stok global. Meskipun terdapat beberapa isyarat pelemahan permintaan di Tiongkok, importir minyak mentah terbesar di dunia, harapan pasar terhadap penurunan suku bunga AS telah memberikan dukungan tambahan bagi harga komoditas dan aset-aset berisiko lainnya.

Dinamika Geopolitik

Secara geopolitik, hasil pemilu yang mengejutkan di Perancis telah menambah ketidakpastian politik di kawasan tersebut. Koalisi sayap kiri yang memenangkan pemilu tidak berhasil memperoleh mayoritas di Majelis Nasional, menimbulkan potensi untuk ketidakstabilan politik lebih lanjut. Di AS, tekanan terus meningkat terkait dengan kebijakan internal, termasuk panggilan untuk Presiden Biden untuk mundur dari pencalonan presiden. bestprofit

Pergerakan Harga Minyak di Pasar Global

Harga Brent dan WTI

Pada saat penulisan artikel ini, harga minyak Brent untuk penyelesaian kontrak September naik 0,3% menjadi $86,81 per barel pada pukul 7:29 pagi di Singapura. Sementara itu, WTI untuk pengiriman Agustus mengalami kenaikan 0,1% menjadi $83,22 per barel.

Antisipasi Laporan OPEC, IEA, dan EIA

Peran Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC)

OPEC diharapkan untuk menyajikan analisis pasar minyak mentah yang lebih mendalam, dengan fokus pada produksi anggotanya dan perkiraan permintaan global. Kebijakan pengurangan produksi OPEC+ telah berdampak positif terhadap kenaikan harga minyak dalam beberapa bulan terakhir, meskipun tantangan tetap ada di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Peran Badan Energi Internasional (IEA)

IEA juga akan mempublikasikan laporan pasar bulanannya yang menyediakan wawasan tentang keseimbangan pasokan dan permintaan global. Evaluasi mereka terhadap kebijakan energi dan implikasinya terhadap harga minyak akan menjadi perhatian utama bagi pasar dan analis.

Peran Badan Informasi Energi AS (EIA)

Badan Informasi Energi AS diharapkan akan merilis data terbaru tentang stok minyak mentah AS dan dampaknya terhadap pasar global. Data ini penting dalam membantu pasar memahami dinamika pasokan minyak mentah di negara konsumen terbesar dunia.

Kesimpulan

Dengan demikian, harga minyak mentah saat ini berada di puncaknya dalam beberapa bulan terakhir, didorong oleh kombinasi faktor ekonomi, geopolitik, dan cuaca. Fokus pasar saat ini terpusat pada laporan dari OPEC, IEA, dan EIA yang diharapkan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang arah harga minyak ke depan. Di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut, pasar minyak mentah tetap menjadi salah satu aset utama yang dipantau oleh investor dan analis untuk menentukan strategi investasi mereka dalam jangka pendek dan panjang.