Bestprofit (27/6) – Pada hari Rabu, 26 Juni, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan meskipun laporan yang dirilis menunjukkan bahwa persediaan minyak AS mengalami peningkatan pada minggu sebelumnya. Sentimen pasar didorong oleh harapan akan peningkatan permintaan global.
Harga Minyak WTI dan Brent
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus ditutup menguat sebesar US$0,07 menjadi US$80,90 per barel. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, sebagai patokan global, tercatat naik sebesar US$0,37 menjadi US$85,38 per barel. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar masih responsif terhadap faktor-faktor fundamental di tengah fluktuasi harga komoditas energi.
Laporan Persediaan dari EIA
Dalam survei mingguannya, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak AS naik sebanyak 3,6 juta barel pada minggu lalu. Ini melampaui perkiraan konsensus yang sebelumnya memperkirakan adanya pengurangan stok sebesar tiga juta barel. Persediaan bensin juga mengalami kenaikan, sementara stok sulingan mengalami penurunan sebesar 0,4 juta barel.
Ekspektasi Permintaan dan Pengurangan Produksi OPEC+
Meskipun data persediaan yang menunjukkan peningkatan, ekspektasi terhadap permintaan yang kuat selama musim panas tetap menjadi tema dominan di pasar minyak. Pengurangan produksi dari OPEC+ juga memberikan dampak positif terhadap harga minyak, dengan harapan bahwa stok global dan persediaan Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) akan mengalami penurunan signifikan.
“Pandangan umum adalah bahwa permintaan akan meningkat selama musim panas dan dengan pemotongan OPEC+ yang sepenuhnya dilakukan hingga bulan Oktober, stok global dan OECD akan habis. Oleh karena itu, penarikan stok yang meyakinkan di AS akan sangat membantu meningkatkan optimisme ini,” ujar PVM Oil Associates.
bestprofit
Pengaruh Kenaikan Dolar terhadap Harga Minyak
Meskipun terjadi kenaikan harga minyak, pengaruh dari penguatan dolar AS juga berperan dalam membatasi kenaikan ini. Indeks dolar ICE naik sebesar 0,45 poin menjadi 106,05, mencapai level tertinggi sejak 30 April. Penguatan dolar membuat minyak menjadi lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain untuk membeli komoditas ini.
Prospek Inflasi dan Pengaruhnya terhadap Minyak
Pasar juga memperhatikan rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dijadwalkan pada hari Jumat sebagai indikator inflasi yang penting bagi Federal Reserve AS. Data inflasi ini dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral AS ke depannya, yang secara langsung mempengaruhi sentimen pasar terhadap harga minyak.
Kesimpulan
Meskipun terdapat laporan yang menunjukkan kenaikan persediaan minyak AS, harga minyak mentah WTI dan Brent mengalami kenaikan pada hari Rabu, 26 Juni. Sentimen positif terhadap permintaan yang meningkat selama musim panas, bersama dengan kebijakan pengurangan produksi dari OPEC+. Namun, pengaruh dari penguatan dolar AS terhadap harga minyak juga perlu dipertimbangkan sebagai faktor yang membatasi kenaikan harga lebih lanjut. Para pelaku pasar perlu memantau perkembangan ini dengan cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat di masa depan.
Jangan lupa jelajahi website kami di demo bestprofit dan temukan beragam informasi menarik yang siap menginspirasi dan memberikan pengetahuan baru! Ayo, kunjungi sekarang untuk pengalaman online yang menyenangkan!
demo bpf, demo bestprofit futures, bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures malang