Best Profit | Dampak Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS terhadap Harga Emas
Best Profit (27/9) – Komoditas dunia tengah memperhatikan dengan cermat pergerakan harga emas, yang baru-baru ini mengalami gejolak yang cukup signifikan. Kontrak emas untuk pengiriman bulan Desember di bursa Comex New York Exchange merosot sebesar 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, ditutup pada level 1.919,80 dolar AS per ons pada akhir perdagangan Selasa, menjadikan ini sesi kedua berturut-turut dengan catatan kerugian. Apa yang menyebabkan penurunan ini? Ada beberapa faktor, tetapi dua faktor utama dalam skenario ini adalah penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana kedua elemen ini memengaruhi pasar emas.
Penurunan Tajam Emas
Harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember di divisi Comex New York Exchange turun sebesar 16,80 dolar AS atau 0,87 persen, ditutup pada level 1.919,80 dolar AS per ons. Ini merupakan sesi kedua berturut-turut dengan catatan penurunan, memperpanjang tren penurunan harga emas. Pada hari yang sama, harga emas mencapai level tertinggi sesi di 1.935,50 dolar AS dan terendah di 1.917,20 dolar AS. best profit
Baca Juga : Memahami Dinamika Penurunan Harga Emas Terkini
Baca Juga : Turunnya Harga Emas: Perlu Khawatirkah Anda?
Penguatan Dolar AS
Indeks dolar AS telah mencapai level tertinggi yang tidak pernah terlihat sejak November 2022. Secara bersamaan, imbal hasil obligasi pemerintah AS mencapai puncaknya dalam 16 tahun. Dolar AS yang kuat umumnya membuat investor yang memegang mata uang lain enggan untuk membeli emas.
Peringatan dari Federal Reserve
Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Wharton School, University of Pennsylvania pada hari Senin, Neel Kashkari, Presiden Federal Reserve Minneapolis, menyatakan bahwa mengingat ketahanan ekonomi AS yang mengejutkan, The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga pinjaman lebih lanjut dan mempertahankannya tetap tinggi untuk beberapa waktu guna menurunkan inflasi kembali ke target 2,0 persen. Pernyataan ini menambah ketidakpastian seputar masa depan suku bunga, yang dapat berdampak signifikan pada harga emas. best profit
Data Ekonomi dan Tantangan ke Depan
Data ekonomi terbaru yang dirilis pada hari Selasa memberikan gambaran yang bercampur aduk. Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 103 pada bulan September, di bawah konsensus para ekonom sebesar 105 dan revisi naik untuk Agustus menjadi 108,7. best profit